Sayyid Ali Zainal Abidin Putra Imam Husein Menangis Saat Diprotes Budak, Ternyata Ini Fakta yang Terjadi

- 1 Agustus 2022, 11:18 WIB
Sayyid Ali Zainal Abidin Menangis Saat Diprotes Budak, Ternyata Ini yang Terjadi
Sayyid Ali Zainal Abidin Menangis Saat Diprotes Budak, Ternyata Ini yang Terjadi /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Ini tentang kisah Sayyid Ali Zainal Abidin putra Imam Husein bin Ali yang menangis saat diprotes budak, ternyata fakta yang terjadi mengagumkan.

Sayyid Ali Zainal Abidin adalah putra Imam Husein yang menjadi saksi tragisnya peristiwa Karbala. 

Bersama bibinya, Sayyidah Zainab, Sayyid Ali Zainal Abidin termasuk sedikit dari keluarga Nabi yang selamat dalam peristiwa Karbala.

Baca Juga: Jawaban Sayyid Ali Zainal Abidin yang Bersedih Saat Mengenang Tragedi Karbala

Sayyid Ali Zainal Abidin dikenal ulama ahli ibadah, bahkan disebut sebagai Sayyidus Sajidin (imamnya orang yang ahli sujud).

Masyhur dalam kisahnya, Sayyid Ali Zainal Abidin selalu shalat seribu rakaat dalam setiap malamnya. 

Walaupun sangat bersedih saat menjadi saksi mata atas wafatnya sang ayah, Sayyidina Husein, tapi Sayyid Ali Zainal Abidin tetap sosok yang dermawan dan penuh kasih sayang. 

Dari Sayyid Ali Zainal Abidin ini, lahir keturunan keluarga Nabi yang terus lestari sampai hari kiamat. 

Sayyid Ali Zainal Abidin juga terkenal dengan 'hilm' (kesabaran tingkat tinggi) dan pembebasan budak.

Baca Juga: Karomah Ali Zainal Abidin Putra Sayyidina Husein yang Jadi Saksi Tragedi Karbala

Hobi Sayyid Ali Zainal Abidin adalah membeli budak dan digunakan beberapa waktu kemudian meminta budak ke maqam Sayyiduna Rasulullah SAW, shalat 2 raka'at, kemudian berdo'a "Ya Allah, ampunilah Ali bin al-Husain".

Jika si budak melakukannya, maka Sayyid Ali Zainal Abidin memberikan status merdeka kepada budak tersebut.

Salah satu budak diperintahkan Sayyid Ali Zainal Abidin untuk pergi ke suatu keperluan, tapi si budak lambat sekali.

Sayyid Ali Zainal Abidin pun mencambuknya 1 kali, kemudian si budak protes.

Sayyid Ali Zainal Abidin pun menangis dan meminta budak itu pergi maqam Sayyiduna Rasulullah SAW, shalat 2 raka'at, kemudian berdo'a "Ya Allah, ampunilah Ali bin al-Husain", maka si budak pun merdeka.

Sayyid Ali Zainal Abidin selalu membuka rumah untuk memberi makan bagi yang membutuhkan, Beliau juga mengirim makanan pada mereka yang malu datang.

Baca Juga: Detik-Detik Terjadinya Tragedi Karbala dan Rahasia Kemuliaan Sayyidina Husein

Sering kali keluar malam dengan menutup wajah mengetok pintu rumah-rumah orang yang membutuhkan, mengantar mereka makanan dan uang tanpa dikenal.

Sebelum meninggal, Sayyid Ali Zainal Abidin berwasiat pada putera Beliau agar tidak berteman dengan 5 macam orang:

1. Fasik; karena dia bisa menjualmu dengan hal yang sangat remeh/kecil.

2. Bakhil (pelit); karena dia tidak akan membantumu meskipun kamu sangat memerlukan bantuan.

3. Pembohong; karena dia bagai fatamorgana, membuat jauh yang dekat & mendekatkan dengan yang jauh.

4. Ahmaq (orang sinting); karena dia mau membantu tapi malah menyusahkanmu.

5. Orang yang memutus ikatan rahim; karena aku temukan bahwa orang itu dilaknat dalam al-Qur'an di 3 tempat.

Baca Juga: Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan

Sayyid Ali Zainal Abidin meninggal pada 94 hijriah, di usia 58 tahun di Madinah dan dimakamkan di sisi paman Beliau, Sayyiduna al-Hasan bin Sayyiduna Ali radhiyallahu 'anhum.

Ada juga yang menyebutkan bahwa Sayyid Ali Zainal Abidin meninggal dibunuh dan kepalanya akhirnya dibawa ke Mesir.

Keterangan tersebut dikutip dari catatan Hilma Rosyida Ahmad Mesir di facebook pribadinya yang diunggah pada 2 Juli 2019.***

 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x