Sayyidina Husein dan Keluarga Nabi Wafat di Karbala Saat Kehausan dan Leher yang Terpenggal

- 1 Agustus 2022, 21:46 WIB
Sayyidina Husein dan Keluarga Nabi Wafat di Karbala Saat Kehausan dan Leher yang Terpenggal
Sayyidina Husein dan Keluarga Nabi Wafat di Karbala Saat Kehausan dan Leher yang Terpenggal /facebook/udin/

Mereka pun mau membunuh Sayyidina Ali Zainal Abidin yang terbaring lemah, untungnya Sayyidah Zainab segera memeluk dan mengatakan kalau bunuh dirinya jika mau membunuh keponakannya.

Para perempuan mulia dari ahli al-bait digiring untuk menemui kepala pasukan, sang penjahat perang, yakni Ibn Ziyad.

Lalu, keluarga Nabi digiring menuju Damascus (Syam) bersama kepala-kepala kaum laki-laki dari ahli al-bait (Keluarga Nabi).

Setelah bertemu Yazid, keluarga Nabi yang tersisa akhirnya kembali di Madinah.

Baca Juga: Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan

Tapi, Sayyidah Zainab dan keluarga Nabi akhirnya juga diminta penguasa untuk keluar dari Madinah.

Mulanya Sayyidah Zainab enggan, tapi kemudian keluar juga dan memilih Mesir. Dikisahkan, Sayyidina Ibn Abbas radhiyallahu 'anhu yang menyarankan untuk menuju Mesir.

Itu sekilas derita Sayyidah Zainab, belum lagi cerita Sayyidah Fatimah an-Nabawiyah, putri Sayyiduna Husein, derita Sayyiduna Ali Zainal Abidin as-Sajjaad.

Cerita-cerita pilu itu menggambarkan banyak hal, bahwa dunia ini memang cobaan, mereka para manusia pilihan diuji dengan cobaan yang sangat besar.

Sayyidina Ali Zainal Abidin menjauhi hiruk pikuk politik dan perebutan kekuasaan, Beliau sibuk mengurus umat dan tenggelam dalam ibadah. Sampai disebut sebagai as-Sajjaad, orang yang banyak sujud.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah