Menurut sebuah kisah, dahulu ketika ada santri Lirboyo dipeserkusi oleh preman dialun-alun Kediri, santri Lirboyo keluar mau balas dendam. Berbaris tiga-tiga yang depan sudah sampai jembatan barat alun-alun yang belakang masih dipondok.
Ketika itu KH Maksum Jauhari (Gus Maksum) mencagah agar santri tidak menuntut balas dengan cara itu, tetapi para santri sulit dikendalikan, karena kondisi sudah demikian genting, dan santri tetap berangkat.
Akhirnya Gus Maksum marah besar dan beliau mencegat para santri di jembatan berdiri tegak sambil berisyarat kepada para santri agar kembali kepondok, disaat itu rambut beliau sepanjang itu berdiri (menurut cerita) sambil mengeluarkan bara api.
Karena melihat karomah Gus Maksum itu akhirnya para santri dengan terpaksa berlari tungganglanggang kembali kepondok. Wallahu a'lam. ***