BERITA BANTUL - Memperebutkan makna Gus Dur, sosok pluralis yang dikenang dunia hingga lintas agama.
Gus Dur, nama yang akan dikenang rakyat Indonesia berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun, dan bahkan untuk rentang waktu yang panjang.
Boleh jadi dia akan menjadi legenda dalam sejarah bangsa Indonesia, bangsa muslim terbesar di dunia ini.
Beberapa orang meramalkan Gus Dur untuk satu atau dua abad kemudian akan berubah menjadi pribadi yang dimitoskan.
Kuburannya akan dikunjungi banyak orang setiap hari, seperti para Wali Sanga atau para bijak bestari lain di dunia, seperti Ibn ‘Arabi, Maulana Rumi, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Sayyed Badawi, dan lain-lain.
Hari kematiannya akan diperingati setiap tahun (haul) yang dihadiri beribu orang dari berbagai penjuru. Mereka hadir dalam rangka mendengarkan lagi kisah hidupnya yang sarat makna kebaikan dan keteladanan, di samping sebagai tanda rasa hormat dan mendoakannya.
Mungkin hal ini oleh sebagian orang dianggap sebagai pandangan yang berlebihan, mengada-ada, atau tidak masuk akal bagi manusia yang hidup hari ini. Akan tetapi, masa depan yang panjang adalah kemungkinan-kemungkinan yang tak terpikirkan.
Manusia tak pernah tahu hari esok. Hanya Tuhan yang Mengetahinya.