Sejarah Singkat atau Profil Lahirnya KH Maimoen Zubair Sarang Rembang

- 11 Desember 2022, 23:00 WIB
Sejarah Singkat atau Profil Lahirnya KH Maimoen Zubair Sarang Rembang
Sejarah Singkat atau Profil Lahirnya KH Maimoen Zubair Sarang Rembang /facebook/adib/

Baca Juga: Keistimewaan KH Mahrus Aly Lirboyo, Ulama Kharismatik yang Rendah Hati

Wajar saja, jika Kiai Hasyim Asy’ari sangat bersedih sebab Pesantren Tebuireng semakin ramai kajian keilmuannya semenjak Kiai Ma’shum Ali bergabung dalam mengajar.

Ialah orang yang menggagas berdirinya Madrasah Salafiyah Syafi’iyah yang menelurkan ribuan ulama pada waktu itu.

Dengan meninggalnya Kiai Ma’shum Ali maka secara otomatis Nyai Khairiyah menjadi janda.

Kiai Hasyim Asy’ari tidak ingin putri tertuanya tersebut larut dalam kesedihan, terlebih ia mempunyai dua anak yang masih kecil, Abidah dan Jamilah.

Untuk menghilangkan kesedihan ini akhirnya, Kiai Hasyim Asy’ari hendak mencari pengganti Kiai Ma’shum Ali. Sosok tersebut adalah Syaikh Muhaimin al-Lasemi, salah seorang pendiri Madrasah Darul Ulum dan pengajar di Masjidil Haram.

Mendapat tawaran untuk menikahi Nyai Khairiyah, maka Syaikh Muhaimin al-Lasemi meminta syarat permohonan kepada Kiai Hasyim Asy’ari agar masalah pernikahan tersebut dirembuk dengan Masyayikh Sarang, dalam hal ini adalah Kiai Syuaib Abdurrozak dan Kiai Ahmad Syuaib.

Baca Juga: Keistimewaan Alfiyah Ibnu Malik dalam Karomah KH Muhammadun Pondowan Pati

Dengan senang hati Kiai Hasyim menyambut permintaan calon menantunya tersebut. Al-Lasemi tidak dapat hadir ke nusantara sebab wadifah mengajarnya tidak dapat ditinggalkan.

Mendengar Kiai Hasyim Asy’ari bersama rombongan (Kiai Wahab Hasbullah, Kiai Bisri Syansuri, dan Kiai Dahlan Jombang) akan berkunjung ke Pesantren Sarang, maka Kiai Ahmad menyuruh Kiai Zubair Dahlan untuk mengambil air kulah (jading wudu) yang nantinya dimintakan doa dan ludah kepada kiai-kiai Jombang tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah