Ketajaman Firasat Politik Gus Dur, Dari Hikmah Para Wali Menjadi Presiden RI

- 12 Desember 2022, 11:48 WIB
Gus Dur bersama KH Yusuf Muhammad Jember jadi panutan umat dalam berpolitik
Gus Dur bersama KH Yusuf Muhammad Jember jadi panutan umat dalam berpolitik /facebook/aga.rahman.31/

TOKOH - Ketajaman Firasat Politik Gus Dur, Intuisi Batiniyah Menggariskan Hikmah Para Wali.

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah negarawan yang memainkan politik kelas tinggi, memakai kejataman firasat politik.

Gus Dur memamai intuisi batiniyah yang menggariskan hikmah para wali sebagai jalan politiknya. 

Baca Juga: 16 Kata Mutiara KH Maimoen Zubair yang Menggetarkan Hati, Menandai Hidup Berkah dan Bahagia

Tidak semua langkah politik Gus Dur bisa dimengerti publik, karena Gus Dur tidak memakai standar jangka pendek dan kacamata umum. 

Gus Dur menggunakan jalur kewalian dalam filsafat politiknya, sehingga yang diutamakan adalah kemaslahatan publik seluas-luasnya. 

Ketajaman firasat politik Gus Dur ini dirasakan oleh seorang kiai dari Jember, keturunan waliyullah KH Muhammad Shiddiq Jember. 

Kesaksian itu dituangkan kiai muda bernama KH Ahmad Gholban Aunirrahman yang mengisahkan cerita keluarganya, yakni KH Yusuf Muhammad dan KH Nadhir Muhammad dalam interaksi politiknya dengan Gus Dur.

Bagaimana Ketajaman Firasat Politik Gus Dur yang hadir dari basis Intuisi Batiniyah Menggariskan Hikmah Para Wali? Simak berikut ini.

Baca Juga: Rahasia KH Maimoen Zubair yang Diterima Semua Kalangan di Indonesia

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x