Network
TOKOH - Keramat NU di Alam Kubur Rais Aam PBNU KH Bisri Syansuri Denanyar Jombang.
Keramat Nahdlatul Ulama (NU) bukan main dahsyatnya. Bukan saja keramat di alam dunia, tapi keramat NU hadir nyata di alam kubur (barzakh).
Kisah KH Bisri Syansuri Jombang menjadi bukti nyata. Keramat NU jadi tanda luar biasa di alam kubur bagi pendiri Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar itu.
Baca Juga: 6 Kali Bertemu Rasulullah, KH Hasyim Asy'ari Yakin NU Direstui Nabi Muhammad SAW
KH Bisri Syansuri menduduki jabatan tertinggi di NU, yakni Rais Aam PBNU. KH Bisri Syansuri menggantikan KH Wahab Chasbullah yang wafat tahun 1971.
Kakek Gus Dur dari pihak ibu itu menjadi Rais Aam PBNU pada tahun 1971 sampai 1980. 9 tahun menjadi nahkoda tertinggi di NU.
KH Bisri Syansuri inilah yang telah mendidik Gus Dur menjadi tokoh besar, karena sejak kecil ditinggalkan ayahnya, KH Wahid Hasyim yang wafat karena kecelakaan pada 19 April 1953.
Disebutkan, ada salah seorang kiai yang bernama Kiai Shodiq dari Ngoro Jombang.
Tiga hari setelah wafatnya KH Bisri Syansuri Denanyar Jombang, Kiai Shodiq pergi ke Denanyar untuk ziarah ke makamnya Kiai Bisri yang dihormatinya.
Baca Juga: Naskah Khittah Nahdlatul Ulama Berdasarkan Keputusan Muktamar ke 27 NU di Situbondo Tahun 1984
