Karomah Habib Anis Solo Menembus Mata Hati Habib Umar bin Hafidz Yaman, Kisahnya Menggetarkan Dunia Islam

- 16 Januari 2023, 15:46 WIB
Karomah Habib Anis Solo Menembus Mata Hati Habib Umar bin Hafidz Yaman, Kisahnya Menggetarkan Dunia Islam
Karomah Habib Anis Solo Menembus Mata Hati Habib Umar bin Hafidz Yaman, Kisahnya Menggetarkan Dunia Islam /facebook/UstMuhammad110/

Baca Juga: Sedekahkan Sarung Harga Sangat Mahal, 1 Jam Kemudian Habib Anis Dikirimi 100 Sarung Kontan, Ini Rahasianya

Pada tahun 1998, lanjutnya, Habib Umar Yaman kembali ke Indonesia menyerahkan sendiri 30 anak yang telah dititipkan kepada beliau setelah dididik dan digembleng di pesantren beliau, yakni Pesantren Darul Musthofa Tarim.

Habib Muhammad Al Habsyi kemudian mengisahkan kedatangan Habib Umar Yaman dalam momentum Haul Solo, yakni Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi pengarang Maulid Simtudduror.

Tuan rumah Haul Solo ini tak lain adalah Habib Anis bin Alwi Al Habsyi. Di hadapan Habib Anis saat Haul Solo itu, Habib Umar Yaman menyampaikan pidato berikut ini.

Para pelajar lulusan Tarim yang kalian lihat ini memiliki cerita menarik. Ketika Habib Anîs berkunjung ke Hadhramaut untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi di Anîsah, beliau bertemu dengan Habib 'Abdulqâdir bin Ahmad Assaqqâf dan mertua saya, Habib Muhammad bin 'Abdullâh Al-Haddâr. Pada kesempatan itu Habib Anîs berkata kepada Habib 'Abdulqâdir bin Ahmad Assaqqâf:

"Aku ingin anak kita, 'Umar, berkunjung ke Indonesia untuk mengingatkan kami pada sejarah para salaf dan apa yang mereka miliki. Aku ingin anak-anak kita mengetahuinya."

Baca Juga: Pengusaha Kaya Raya Bawakan Uang untuk Habib Anis Solo, Ternyata Uangnya Dikembalikan Karena Sebab Ini

Habib 'Abdulqâdir berkata, "Wahai 'Umar, bulatkan tekadmu, bangkitlah dan bertawakkallah kepada Allâh."

Pada saat itu mertua saya berkata, "Persiapkanlah dirimu, berangkatlah. Kami sungguh mengkhawatirkan sejarah salaf. Pergilah, agar mereka mengingat salaf dan keluarga mereka yang akan menyampaikan mereka kepada Allâh."

Akhirnya, berangkatlah saya ke Indonesia lima tahun yang lalu (1993), menghadiri haul ini, pertemuan ini. Setelah itu saya berkeliling ke berbagai kota.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x