KH Nafi' Abdillah Kajen, Ulama Sufi dan Ahli Fiqih yang Jadi Rujukan Umat

- 27 Juli 2023, 08:04 WIB
KH Nafi' Abdillah Kajen, Ulama Sufi dan Ahli Fiqih yang Jadi Rujukan Umat
KH Nafi' Abdillah Kajen, Ulama Sufi dan Ahli Fiqih yang Jadi Rujukan Umat /facebook/amnan/

Ucapan beliau digugu, dipahami, diresapi, dan masuk dalam relung hati murid-muridnya, baik yang di Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) Kajen, santri-santri beliau yang di Pesantren Mathali’ul Huda Pusat (PMH Pusat), atau santri-santri beliau dalam forum pengajian di masjid Kajen, di ndalem beliau, dan santri-santri temporer yang memohon pitutur aji (good advice) ketika menghadapi berbagai masalah yang kompleks, baik pribadi maupun masyarakat.

Perilakunya diamati dan diteladani karena mampu membawa kesejukan dan ketenangan jiwa. Misalnya, ikut shalat berjamaah dengan beliau di hati menjadi damai, sejuk, dan semkn merasakan makna shalat khusyu'.

Sinar cahaya ilmu dan perilaku beliau dahsyat, menembus hati murid-muridnya, membekas dan menyinari kegelapan hati menuju keridlaan Allah dan taufiqNya. Beliau memang sosok yg sebenarnya sebagai seorang guru lahir-batin.

Menjadi guru yang digugu dan ditiru tidak mudah, bahkan cenderung sangat langka untuk konteks sekarang. Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh guru. Fakta sekarang, banyak anak didik yang moralitasnya rendah, bahkan ada yang tega menganiaya gurunya sendiri.

Realitas degradatif pendidikan ini menjadi motivasi insan pendidikan, utamanya guru, untuk menjadi sosok yang digugu dan ditiru.

Guru yang digugu dan ditiru lahir dari pemahaman mendalam terhadap ilmu yang diajarkan kepada murid-muridnya, sadar akan tanggungjawabnya sebagai sosok penggores karakter anak didik, sehingga bersungguh-sungguh mempraktekkan ilmu yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari, dan berusaha menjadi teladan buat semua orang, khususnya kepada murid-muridnya.

KH. A. Nafi’ Abdillah, disamping dikenal sebagai sosok yang dikenal sufi yang dibuktikan dengan otoritas tinggi beliau sebagai mursyid Thariqah, dan laku hidup beliau yang menunjukkan kesufian tersebut, juga sosok faqih yang mendalami dan mengamalkan ajaran fiqh.

Beliau menjadi rujukan umat (مرجع الامة) dari semua kalangan, pejabat, akademisi, santri, masyarakat priyayi, abangan, dan semuanya.

Beliau mungkin mewarisi kemampuan ini dari ayahandanya KH. Abdullah Zen Salam yang berhasil memosisikan diri sebagai Payung Besar yang memayungi semua elemen masyarakat lintas sektoral.

Masyarakat kampung berduyun-duyun sowan beliau untuk memohon do’a, konsutasi tentang masalah pribadi dan masyarakat, pengusaha datang membawa setumpuk masalah perusahaannya, akademisi datang memohon petunjuk, pejabat datang memohon saran, dan hampir semua lapisan masyarakat, tidak peduli pagi, siang, malam, bahkan sampai dini hari.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah