Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo dalam Kesaksian KH Ali Badri Pasuruan, Tetap Sayang Habaib Selamanya (1)

- 29 Mei 2023, 12:18 WIB
Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo dalam Kesaksian KH Ali Badri Pasuruan, Tetap Sayang Habaib Selamanya (1)
Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo dalam Kesaksian KH Ali Badri Pasuruan, Tetap Sayang Habaib Selamanya (1) /facebook/ali.azmatkhan.98/

Beliau adalah keturunan Habib Awadh bin Yahya yang menikah dengan putri Adipati Semarang, Habib Awadh datang ke Jawa sebagai intelektual dan dekat dengan pribumi.

Beliau dari keluarga elit Hadramaut yang datang ke Jawa kemudian menikah dengan bangsawan pribumi dan berbudaya pribumi, banyak diantara keturunan beliau yang lebih memilih gelar "Raden" daripada gelar "Habib".

Diantara mereka adalah pelukis legendaris Raden Saleh Boestaman. Boestaman adalah nama kakek beliau dari pihak ibu; dengan bangganya beliau sematkan nama itu di belakang nama beliau, karena beliau sangat mencintai dan menghormati keluarga ibu yang masih keturunan Walisongo dan telah mempribumi.

Ketika sekarang keluarga Walisongo ribut dengan kelompok RA dan saya mengajak mereka untuk berdamai, sayapun sering diledekin dengan sindiran bahwa saya membela kelompok habib karena mertua saya habib.

Saya mengajak damai bukan karena mau melindungi keluarga istri saya, saya bukan seorang pengecut yang tidak berani berkata tegas hanya karena mau melindungi keluarga.

Saya menyayangi mereka lebih dari sekedar saudara sedarah, saya adalah pengikut orang yang berkata "seandainya anakku Fathimah mencuri nisacaya aku sendiri yang akan memotong tangannya"!

Dan kalaupun hubungan keluarga itu ada gunanya, saya hanya akan memanfaatkannya untuk memaafkan orang, saya sering bilang pada anak-anak saya ketika mereka mendengar ada anggota RA mencaci saya:

"Nak, buya sudah memaafkan mereka, lagi pula mereka adalah keluarga ibumu, berati mereka masih kelurgamu juga, jadi kalian jangan membenci mereka."

Bahkan kalau ada habib datang ke rumah saya, sayapun selalu memberi hadiah, terkadang saya meminjam uang ke istri saya dan ketika dia bertanya buat apa maka sayapun berkata, "mau ngasi keluarga umi.."

Diapun tersenyum dan mengerti kalau di luar ada tamu habib.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x