DIBILANG KADRUN! Karena Kritik Persoalan Pawang Hujan, Deddy Corbuzier: Apa Hubungannya?

24 Maret 2022, 21:32 WIB
Mbak Rara dan Deddy Corbuzier /Tangkapan Layar youtube.com/Deddy Corbuzier/

BERITA BANTUL – Deddy Corbuzier merasa bahwa orang Indonesia masih memiliki sifat yang mudah menilai seseorang dari satu sisi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deddy Corbuzier pada podcastnya saat kedatangan Mbak Rara sang Pawang Hujan sirkuit Mandalika.

Menurut Deddy Corbuzier, seseorang bebas menyampaikan pendapat tetapi harus mengetahui nilai-nilai mengkritik secara cerdas, bukan penghinaan.

Baca Juga: JADI! Ini Tanggalnya, Big Match AZKA CORBUZIER VS VICKY PRASETYO, Live Juga di Channel Deddy Corbuzier

Dilansir BeritaBantul.com dari kanal youtube Deddy Corbuzier, yang diunggah pada tanggal 24 Maret 2022, pernyataan tersebut terlontar olehnya pada saat kedatangan Mbak Rara sebagai bintang tamunya.

Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa ketika Mbak Rara viral dengan ritual Pawang Hujan nya, tidak sedikit warganet menyampaikan kritikannya.

“Saya juga mengkritik kemarin, tapi malah di bilang Kadrun. Apa hubungannya?,” kata Deddy.

Mbak Rara menjadi sorotan setelah ia secara langsung melakukan sebuah ritual memberhentikan hujan di sirkuit Mandalika kemarin.

Baca Juga: Rara Buka Rahasia Ilmu Taklukkan Langit, Deddy Tanyakan Maksud Pramugari Cuaca

Setelah aksinya melakukan ritual menaklukan hujan di langit Mandalika yang di tiru oleh Fabio Quartaroro.

Ia menjadi salah satu perempuan yang menggetarkan dunia balap MotoGP dengan aksinya yang membuat semua peserta balap tertuju padanya.

Deddy Corbuzier sebelumnya juga memberikan komentarnya bahwa apakah di zaman modern seperti ini masih berlaku Pawang Hujan.

Sekelas acara internasional MotoGP yang bisa ditonton oleh seluruh orang di dunia melihat Indonesia yang masih menggunakan jasa seorang Pawang Hujan.

Baca Juga: Mbak Rara Pawang Hujan Menggeser Awan, Deddy Corbuzier Akui Ada Ilmunya ‘Gua Bisa dan Ada Bukunya’

“BMKG mengeluarkan pernyataan bahwa saat hujan berhenti itu bukan karena Mbak Rara, melainkan memang sudah waktunya hujan di waktu itu berhenti,” kata Deddy.

Mendengar perkataan Deddy Corbuzier itu Mbak Rara menanggapinya dengan enteng.

“Pernyataan BMKG yang seperti itu sih buat Rara gak papa, tapi yang Rara bisa menjawab itu karena berkah adanya doa,” respon Mbak Rara.

Rasa penasaran Deddy Corbuzier semakin tinggi, bagaimana cara kerja seorang Pawang Hujan bisa mengusir, menghentikan atau bahkan memindahkan hujan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Baca Juga: Deddy Tanyakan Bantuan Jin dan Syetan, Ini Jawaban Rara Pawang Hujan

“Dimana logikanya anda menghentikan hujan hanya dengan bawang dan cabe?,” tanya Deddy.

“Jadi ini adalah tradisi, ini adalah kode alam, S.O.S lah,” kata Mbak Rara.

Mbak Rara menjelaskan bahwa menjadi seorang Pawang Hujan adalah melayani masyarakat, ia menjadi jembatan antara dirinya dengan orang sekitar dengan alam semesta.

Deddy Corbuzier juga memberikan pesan kepada semua orang yang menonton video podcastnya episode Mbak Rara si Pawang Hujan ini untuk tidak menghina orangnya.

Baca Juga: Deddy Pertanyakan Nama Mangkok Emas Mbak Rara Pawang Hujan, Sampai Ritualnya Melawan Teknologi BMKG

Ia menyampaikan bahwa memberikan pendapat atau kritikan boleh saja, namun jika menghina objek dirasankan oleh Deddy sangat keterlaluan.

“Ini gue kasih tahu ya, di seni mentalisem itu ada namanya clouds bursting, saya punya bukunya,” ucap Deddy.

Deddy Corbuzier menyatakan bahwa dirinya yang memiliki buku dan telah mempelajari isinya bisa melakukan clouds burstin.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya mengkritik persoalan Pawang Hujan adalah berasal dari logika dan pengalaman seorang pesulap yang pernah belajar tentang mentalisem.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler