Ini Sosok Haman yang Disamakan dengan Luhut Binsar Panjaitan, Saat Cak Nun Sebut Jokowi Firaun

19 Januari 2023, 00:00 WIB
Ini Sosok Haman yang Disamakan dengan Luhut Binsar Panjaitan, Saat Cak Nun Sebut Jokowi Firaun /

VIRAL - Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengaku kesambet saat mengatakan Indonesia dikuasai Firaun yang bernama Jokowi.

Ungkapan Cak Nun dalam salah satu kajiannya tersebut beredar luas dan menjadi ramai di jagat media sosial, potongan video tersebut mengetengahkan sosok Cak Nun memberikan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi disebut Cak Nun sama dengan Firaun, sedangkan Anthony Salim dan naga 9 disebut sama dengan Qarun.

Baca Juga: Cak Nun Ungkap Sosok yang Menghajarnya Habis-habisan, Setelah Sebut Jokowi Firaun

"Misale hasil pemilu itu kan mencerminkan kedewasaan rakyat, bener gak?" tanya Cak Nun dalam potngan video tersebut.

Ia melanjutkan, bahkan juga algoritma pemilu, misal pemilu 2024 itu kamu tidak mungkin menang sudah ada yang menang dari sekarang.

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Antoni Salim dan 10 naga, terus hamman yang namanya Luhut. Jadi negara ini sempurna dipegang kuat tidak ada bocor-bocornya sama sekali dipegang erat oleh Firau, Qorun dan Haman." Lanjut Cak Nun.

Selain Presiden Joko Widodo yang diibaratkan Firaun, Cak Nun juga menyentil Luhut yang ia ibaratkan seperti Haman. 

Lantas siapa itu Haman? dan Siapa Itu Luhut? 

Ini Sosok Haman yang Disamakan dengan Luhut Binsar Panjaitan.

Ternyata Haman sendiri disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 6 kali. Keterangan dalam Al-Qur'an menyebutkan kisah Haman terjadi setelah kembalinya Musa dari Madyan.

Baca Juga: Bukan tentang Jokowi Disebut Firaun, Netizen Sebut Cak Nun Kiai Sepuh yang Dikeramatkan Nahdliyyin

Dalam kerajaan Fir'aun, Haman menempati beberapa posisi penting kerajaan sebagai mentri, penasehat raja (terutama bidang keagamaan), dan sebagai pelaksana proyek pembangunan menara.

Haman diperintah oleh Fir'aun untuk membuat menara yang akan digunakan Fir'aun untuk melihat "Tuhan Musa". Pembuatan menara itu membutuhkan 50.000 pekerja dan belum termasuk tukang untuk membuat kuil-kuil.

Setelah pembangunan menara selesai, Fir'aun menembakkan panah dari puncak menara untuk mengalahkan Tuhan Musa. Fir'aun berbohong kepada Musa bahwa Tuhannya telah mati dengan menunjukkan anak panahnya yang kembali telah berlumuran darah.

Menara itu kemudian dirobohkan oleh Jibril menjadi tiga bagian yang menewaskan hampir seluruh pekerja.

Haman jugalah yang menasihati Fir'aun untuk menolak misi keagamaan Musa. Pada peristiwa pelarian Bani Israel dari Mesir, Haman tenggelam bersama Fir'aun dan tentaranya.

Baca Juga: Biografi Singkat Cak Nun, Sedang Ramai Dibahas Karena Sebut Jokowi Firaun

Berikut Ini Profil Luhut Binsar Panjaitan yang disamakan dengan Haman oleh Cak Nun.

Luhut Binsar Pandjaitan dilahirkan di sebuah kampung kecil di Simargala, Toba Samosir, Sumatera Utara, pada 28 September 1947.

Luhut menjalani kehidupan bersama orang tua saya dengan penuh perjuangan. Almarhum Ayah memulai karier sebagai sopir bus. Rupiah demi rupiah hasil kerja keras beliau kumpulkan demi menjangkau pendidikan lebih tinggi bagi anak-anaknya.

Atas ketekunan dan kesungguhannya Ayahanda, saya menjadi Putra Indonesia pertama yang berkesempatan dikirim belajar ke Cornell University (Amerika Serikat) atas biaya perusahaan tempat beliau bekerja setelah tidak lagi menjadi sopir bus.

Kejujuran, kerja keras, Ketelatenan dan dedikasi, adalah nilai-nilai yang ditanamkan dalam hidup saya sejak kecil. Saya mengawali karier militer (1970-1999) dengan pangkat terakhir Jenderal Kopassus bintang empat, kemudian melanjutkan karier sipil di pemerintahan, menjadi pekerja sosial dan pengusaha.

Presiden Jokowi melantik saya sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada 31 Desember 2014, dan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pada 12 Agustus 2015.

Baca Juga: Ramai Cak Nun Sebut Indonesia Dipimpin Firaun Bernama Jokowi, Gus Mus Ungkap Sosok Asli Emha Ainun Nadjib

Kemudian di bulan Juli tahun 2016, Presiden Jokowi melantik Luhut Binsar Panjaitan untuk kerja baru, saya diberikan kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Kemudian 3 hari setelah Presiden Jokowi dilantik untuk periode kedua, tepatnya di tanggal 23 Oktober tahun 2019, Luhut masih diberi kepercayaan di Kementerian Koordinator yang sama, hanya saja ada penambahan nomenklatur menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Demikian sosok Haman dan Luhut Binsar Panjaitan yang turut disebut Cak Nun.***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler