Ramai Cak Nun Sebut Indonesia Dipimpin Firaun Bernama Jokowi, Gus Mus Ungkap Sosok Asli Emha Ainun Nadjib

- 18 Januari 2023, 00:08 WIB
Ramai Cak Nun Sebut Indonesia Dipimpin Firaun Bernama Jokowi, Gus Mus Ungkap Sosok Asli Emha Ainun Nadjib
Ramai Cak Nun Sebut Indonesia Dipimpin Firaun Bernama Jokowi, Gus Mus Ungkap Sosok Asli Emha Ainun Nadjib /

Emha Ainun Nadjib yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Nun atau Mbah Nun lahir di desa Menturo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur.

Ia lahir pada hari Rabu Legi, 27 Mei 1953 dan merupakan anak ke-4 dari 15 bersaudara. Ayahnya adalah seorang kyai terpandang di desanya.

Baca Juga: Heboh Cak Nun Sebut Jokowi sebagai Firaun, Gus Nadirsyah Hosen Beberkan Siapa Itu Firaun di Kalangan Umat

Sebahagian masa kecil Emha Ainun Nadjib dihabiskan di desanya. Ia bersekolah disalah satu sekolah dasar di desanya. Setelah lulus sekolah dasar ia melanjutkan pendidikan di Pondok Modern Gontor Ponorogo.

Namun pada pertengahan tahun ketiganya bersekolah di Gontor ia dikeluarkan dari sekolah karena demo melawan dept. keamanan. Kemudian dia pindah ke Yogyakarta dan bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Setelah lulus SMA, Emha Ainun Nadjib melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas UGM, namun dia tak sampai lulus. Emha merasa tidak betah dan kemudian memilih bergabung dengan kelompok penulis muda, Persada Studi Klub (PSK).

Di (PSK) Emha Muda menemukan bakat kepenyairan dan kepenulisan. Tulisan-tulisan hasil karya Emha banyak dimuat di media massa. Inilah titik penting dari hadirnya pengakuan masyarakat atas eksistensinya.

Sebagai seorang penyair dan penulis karir Emha terbilang cukup bagus. Ia pernah mengikuti kegiatan kesenian internasional seperti, Lokakarya Teater di Filipina (1980);

Baca Juga: Viral Jokowi Disebut Firaun, Ganti Videonya Masuk Kakbah Gegerkan Warganet, Jawab Cak Nun?

International Writing Program di Universitas Lowa, Lowa City, AS (1984); Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1984); serta Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman Barat (1985)

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x