50 Kader Ikuti Baiat Jadi Anggota Garda Fatayat Kabupaten Bantul

21 Maret 2022, 17:24 WIB
50 Kader Ikuti Baiat Jadi Anggota Garda Fatayat Kabupaten Bantul /fatayatbantul/

BERITA BANTUL - Sebanyak lima puluh kader mengikuti baiat menjadi anggota garda fatayat (Garfa) Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Bantul.

Lima puluh kader tersebut merupakan utusan atau perwakilan dari setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Bantul.

Baiat jadi rangkaian akhir Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Garfa NU di Pantai Pandansari, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Sabtu-Ahad, 19-20 Maret 2022.

Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU

Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU, Umi Masruroh dalam rilisnya yang diterima BeritaBantul.com, 21 Maret 2022. 

Menurutnya, selama kegiatan berlangsung peserta dibekali berbagai materi, yakni ke-Aswajaan, ke-Fatayatan, Analisis Sosial, ke-Garfaan, Islam dan Wawasan Kebangsaan, Keprotokoleran, Rescue dan Tanggap Bencana, serta outbound-permainan alam ala pantai.

"Kegiatan DTD Garda Fatayat yang digelar ini merupakan angkatan pertama, tingkat Cabang pertama se-Daerah Istimewa Yogyakarta,"tegasnya.

Baginya, kegiatan LKD Fatayat dan DTD Garfa Fatayat saat ini dilaksanakan secara bersama dengan nuansa yang berbeda dari LKD dan DTD sebelumnya.

Baca Juga: NU Makin Besar Jumlah Warganya, Tembus 120 Juta, Ini Rahasianya Menurut Gus Yahya

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mencetak kader yang militan, tangguh, baik secara fisik maupun mental, Menumbuhkan kader yang berwawasan cerdas sesuai koridor dan wadah jam’iyah an-nadliyah," katanya.

Ia juga menegaskan, bersama PAC Fatayat Sanden sebagai panitia lokal, penyelenggaraan kegiatan didesain ala perkemahan selama 2 hari 1 malam.

"Pelatihan ala perkemahan ini dilakukan untuk lebih menambah rasa semangat dalam mengikuti serangkaian kegiatan LKD Fatayat NU dan DTD Garfa NU yang menyatu dengan alam,” tegas Umi Masruroh.

Sementara itu, Kasatkorwil Garfa DIY, Fetra Nur Hikmah, hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan pembekalan dan materi pelatihan tentang ke-Garfa-an (Garda Fatayat NU).

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

Fetra, sapaannya, juga memberikan apresiasi pada pelaksanaan kegiatan ini.

Sesi pembaiatan peserta dilaksanakan pada Ahad malam, 20 Maret 2022.

Jelang acara pembaiatan dilakukan dahulu pembekalan yang disampaikan oleh Ibu Bupati Bantul, Hj. Emi Masruroh Halim. Adapun rangkaian proses pembaiatan peserta dipimpin oleh Ketua PW Fatayat NU DIY, Khotimatul Husna.

Dalam pembinaannya, Hj. Emi Masruroh Halim menekankan bahwa semua peserta yang usai dibaiat dan akan kembali ke PAC masing-masing kapanewon untuk langsung bergerak dan koordinasi dengan anggota Fatayat di daerahnya. 

“Para peserta LKD Fatayat dan DTD Garfa, saya harap usai dibaiat nantinya harus berkonsolidasi menyebar kemanfaatan dan mengibarkan bendera Fatayat hingga tinggkat Anak Ranting," tegasnya.

Baca Juga: TERBONGKAR, Rp50 Triliun untuk Jatuhkan Gus Dur dari Kursi Presiden

Ia juga berharap para peserta siap selalu untuk berjuang di NU.

"Berjuang dalam koridor organisasi dan selalu siap ketika ada panggilan jam’iyah NU. Semoga keberkahan selalu menyertai kita,” pungkasnya.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler