Harlah ke-99 NU di MWC Sewon, Ketua PWNU DIY Sampaikan Prinsip Perjuangan

- 27 Februari 2022, 07:21 WIB
Ketua PWNU DIY Dr KH Zuhdi Muhdlor saat memberi pengarahan NU Sewon
Ketua PWNU DIY Dr KH Zuhdi Muhdlor saat memberi pengarahan NU Sewon /amnan/beritabantul.com/

BERITA BANTUL - Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul selenggarakan istighosah dan orientasi ke-NU-an pada Rabu, 23 Februari 2022.

Acara dalam rangka hari lahir (harlah) ke-99 NU dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY) Dr KH Ahmad Zuhdi Muhdlor.

Mushola Al-Barokah, Macanan Pendowoharjo Sewon Bantul dipilih sebagai tempat acara tersebut.

Baca Juga: NU Makin Besar Jumlah Warganya, Tembus 120 Juta, Ini Rahasianya Menurut Gus Yahya

"Acara berlangsung khidmat, dihadiri para pengurus MWC dan ranting, apalagi ditambah dengan hadirnya Ketua PWNU DIY, Bapak Kyai Dr Zuhdi Muhdlor," tegas Kiai Nur Hidayat, Ketua MWC NU Sewon, sebagaimana rilis yang dikutip BeritaBantul.com, 26 Februari 2022.

Kiai Nur Hidayat menegaskan, meskipun dilaksanakan secara terbatas, acara berjalan lancar dan semakin memotivasi khidmah jajaran pengurus NU di Sewon untuk semakin menggerakkan jam'iyyah melalui program sosial kemasyarakatan.

"Program yang sudah berjalan yang dilaksanakan oleh pengurus MWCNU Sewon diantaranya Klinik NU Sewon, NU Mart Sewon dan Layanan Ambulans Gratis," tegasnya.

Lebih lanjut, Kiai Nur Hidayat menegaskan, MWC NU Sewon saat ini sedang memproses pembangunan Gedung Aswaja Center NU Sewon.

"Minta doa dan dukungan semua pihak, semoga Gedung Aswaja Center NU Sewon segera tuntas, beres semua," pungkasnya.

Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU

Sementara itu, Ketua PWNU DIY Dr KH Zuhdi Muhdlor menegaskan, program-program NU harus bisa berjalan secara berkesinambungan dalam semua tingkatan.

"Program-program di tingkat PW, PC, MWC dan PAR NU kita gerakkan bersama-sama secara berkesinambungan," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Kyai Zuhdi juga mengingatkan pesan KH Ali Maksum, Rais Aam NU 1981-1984 kepada para pengurus dalam khidmah di NU.

"Mari kita terus mengingat pesan-pesan KH Ali Maksum dalam khidmah di NU. Yakni tahu apa itu NU (al-ma'rifat bi nahdlatil ulama). Ini sangat penting agar kita punya prinsip dalam perjuangan," tegas Kyai Zuhdi.

Menurutnya, point al-ma'rifat bi nahdlatil ulama ini sangat penting, karena menjadi pondasi. Tahu apa akidah NU, fiqih NU, sampai pada tahu apa tugas menjadi pengurus NU.

Baca Juga: MWC NU Banguntapan Terima Wakaf Tanah Senilai Rp1,6 Miliar

"Kita harus tahu fikroh nahdliyah, amaliyah nahdliyah, harokah nahdliyyah, sampai siyasahnya, semua mengikuti prinsip NU," kata Kyai Zuhdi.

Acara ini ditutup dengan menikmati 10 ingkung sebagai wujud syukur atas Harlah ke-99 NU dalam menyambut kebangkitan keduanya, yakni tahun 2026.***

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah