Cerpen 'Udin Bukan Anak Yatim' Karya Muyassarotul Hafidzoh, Kisahnya Menyentuh Hatimu

- 8 Februari 2022, 19:20 WIB
Cerpen  'Udin Bukan Anak Yatim' Karya Muyassarotul Hafidzoh
Cerpen 'Udin Bukan Anak Yatim' Karya Muyassarotul Hafidzoh /8581335/pixabay/

BERITA BANTUL - Penulis Novel Hilda, Muyassarotul Hafidzoh, selalu menghadirkan cerita-cerita yang mengesankan, khususnya dalam menguatkan gerakan perempuan dan anak. 

Gayanya memang khas, unik. Tapi memberikan nuansa kepada pembaca.  

Cerpen Udin Bukan Anak Yatim ini juga menyentuh rasa dan sanubari kita. Ada luka, duka, tapi juga ada keberanian dan asa menatap masa depan.

Baca Juga: Cerpen Emak dan Cita-citaku Karya Muyassarotul Hafidzoh, Baca dengan Seksama, Kamu Akan Teteskan Air Mata

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari laman facebook Muyassarotul Hafidzoh, disebutkan cerpen ini mengambil sudut pandang si udin.

"Jadi, saya tidak menceritakan bagaimana pertemuan ibu dan bapaknya, jadi misteri kematiannya. Dipersilahkan pembaca menerjemahkan misteri tersebut, yang jelas nasib seperti ibunya udin ini masih banyak terjadi di tengah masyarakat kita," tegas Muyas.

Berikut ini selengkapnya cerpen 'Udin Bukan Anak Yatim' karya Muyassarotul Hafidzoh.

Udin Bukan Anak Yatim

Suasana rame, teriakan, candaan, saling meledek dan ada yang menyanyi cukup lantang, sama sekali tidak mempengaruhi Udin yang masih terdiam di pojok kelas. Anak usia 8 tahun, kelas 2 SD itu berpikir keras, kenapa Pak Tohar mengatakan dirinya masih punya bapak?

“Kenapa kamu angkat tangan, Udin?” kata Pak Tohar.

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x