“Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku berpegangan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya”. Allah berfirman: “Lemparkanlah ia, hai Musa!” Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula”.
“Alhamdulillah, Nak. Saya ingin mendirikan Jamiyah Ulama. Saya teruskan kalau begini. Tongkat ini tongkat Nabi Musa yang diberikan Kyai Kholil kepada saya”.
Bagi Kyai As'ad, inilah rencana mendirikan Jamiyah Ulama. Belum ada Nahdlatul Ulama saat itu.
Setelah selesai semua, Kyai As'ad pamit mau pulang.
“Mau pulang kamu?”
“Ya, Kyai”
“Cukup uang sakunya?”
“Cukup, Kyai. Saya cukup didoakan saja, Kyai”
“Ya, mari… Haturkan sama Kyai, bahwa rencana saya untuk mendirikan Jamiyah Ulama akan diteruskan”.