Network
BERITA BANTUL - Abah Guru Sekumpul adalah nama sapaan akrab KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Martapura Kalimantan Selatan.
Abah Guru Sekumpul dikenal luas sebagai waliyullah dan karomahnya disaksikan langsung para santri dan jamaahnya.
Saat haul tiba, jutaan manusia datang untuk mengais berkahnya.
Baca Juga: Abah Guru Sekumpul Buka Rahasia Sujud Terakhir Tiap Shalat, Ternyata Menembus Alam Kubur
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari buku 'Figur Kharismatik Abah Guru Sekumpul' yang diterbitkan Pesantren Darul Muhibbien, 2015, dan tulis M. Anshary El-Kariem, dijelaskan, Abah Guru Sekumpul punya jaringan nasab sampai Syekh Arsyad Al-Banjary.
Syekh Arsyad dikenal sebagai ulama kelas dunia, namanya harum bukan saja di Kalimantan, tapi juga di dunia Islam. Karya-karya Syekh Arsyad juga dikaji di berbagai kampus di Indonesia dan dunia.
Syekh Arsyad selain dikenal sosok ulama besar, juga pernah menjadi mufti Kesultanan Banjar saat itu. Sultan Tahmidullah II yang berkuasa saat itu menegaskan dirinya sebagai murid Syekh Arsyad.
Sultan Tahmidullah II pula yang meminta Syekh Arsyad menuliskan fiqih tentang hukum, yang kemudian lahirlah kitab bernama Sabilul Muhtadin yang masyhur itu.
Kitab Sabilul Muhtadin bukan saja masyhur di Nusantara, tapi juga di Timur Tengah.
