BERITA BANTUL - Saat menerima tongkat Syaikhona Kholil, Kyai As'ad Situbondo bergetar. Tongkat itu harus diantarkan ke Pesantren Tebuireng Jombang.
Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy'ari, nama pengasuh Tebuireng itu. Dari Bangkalan menuju Tebuireng, Kyai As'ad penuh khidmat jalankan tugas suci.
Detik-detik menjalang Nahdlatul Ulama (NU) lahir, Kiai As'ad jadi saksi kunci.
Baca Juga: Gebrakan Gus Yahya, PBNU Akan Bangun 250 Badan Usaha Milik NU
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube Abajadun Kreatif, dijelaskan Kyai As'ad akhirnya sampai ke Tebuireng setelah menempuh perjalanan lumayan panjang dari Bangkalan.
Saat sudah di Tebuireng, kemudian sowan kepada Kyai Hasyim Asy'ari. Terjadi dialog yang dahsyat antara Kyai As'ad dan Kyai Hasyim.
Berikut dialog yang dikisahkan langsung Kyai As'ad.
“Siapa ini?,” tanya Kyai Hasyim Asy'ari.
“Saya, Kyai”.
“Anak mana?”