Network
BERITA BANTUL - KH Ahmad Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus adalah seorang kiai yang sangat peka terhadap perubahan zaman.
Ketajamannya dalam membaca zaman ia tumpahkan lewat karya tulisan dan lukisan. Banyak karya tulisan yang lahir dari seorang kiai yang juga penyair itu.
Ada kisah dari Gus Mus. Dalam sebuah pertemuan anti perang di Jakarta saat itu, Gus Mus membacakan sebuh puisi.
Baca Juga: Gus Mus Sentil Ketua PBNU Agar Menikah, Warganet Penasaran, Siapa Orangnya?
Iwan Fals hadir dalam pertemuan tersebut. Setelah Gus Mus selesai membacanya, puisi itu diberikan kepada Iwan Fals.
Oleh penyanyi bernama lengkap Virgiawan Liestanto itu, puisi Gus Mus tentang cinta dan perang itu dinyanyikan menjadi sebuah lagu berjudul "Aku Menyayangimu."
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari buku 'Gus Mus dan Gus Dur: Karena Kau Manusia Sayangi Manusia' yang diterbitkan Divapress, 2018, ditulis Abdul Wahid, puisi Gus Mus yang indah itu adalah sebagaimana berikut ini.
Baca Juga: Amplop Gus Mus yang Menggetarkan, Kisah Nyata Penuh Keteladanan, Sekali Baca Langsung Menangis
Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau sewenang wenang kepada manusia
Aku akan menentangmu
Karena aku manusia
Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau memerangi manusia
Aku akan mengutukmu
Karena aku manusia
Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau menghancurkan kemanusiaan
Aku akan melawanmu
Karena aku manusia
Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia
Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia
Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia
Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia.
Itulah lirik puisi Gus Mus yangi diberikan kepada Iwan Fals, yang kemudian menjadi lagu berjudul 'Aku Menyayangimu'.***
