Network
BERITA BANTUL - Gus Mus sapaan akrabnya. Ulama masyhur asal Rembang Jawa Tengah ini juga dikenal luas sosok sastrawan dan budayawan.
Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri nama lengkapnya. Saat jadi ia adalah pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang.
Karya-karya Gus Mus sangat banyak, mulai tentang fiqih, puisi, cerpen, dan refleksi kehidupan.
Baca Juga: Gus Mus: Awas, Anakmu Bermain di Pinggir Neraka, Kok Malah Tenang-tenang Saja!
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube Dunia Islami Official, Gus Mus mengisahkan langsung kisah cintanya. Indah dan mendebarkan, membuat baper siapa saja khususnya anak muda milenial.
"Orang Islam itu ada yang seperti orang kuno, seperti saya ini. Saya dulu nikah langsung orang tua yang mengatur. Wes pokoknya kamu nanti abah nikahkan sama anaknya Pak Haji Basuni dan saya hanya iya saja," kisah Gus Mus.
Gus Mus menyingkap, masa itu, apalagi yang perempuan, sama sekali tidak diberi tahu kalau masalah jodoh. Maka seringkali terjadi hal-hal lucu. Ingin menyenangkan istrinya tapi ternyata si istri tidak senang.
"Saya belikan istri rok merah yang harganya 500 ribu. Lha kok malah sama istri saya roknya dipakai buat lap sepeda. Ini terjadi karena saya tidak kenal dengan istri saya," kenangnya.
Gus Mus kembali mengenang, istrinya itu jatuh cinta sebelum melihat dirinya. Sebelum ketemu, tetapi sudah jatuh cinta. Nyai Fatma muda di Jogja, Gus Mus di Mesir, tapi keduanya sudah dijodohkan sama orang tua.
"Saya itu orang kuno, tapi juga agak modern. Jadi saya waktu itu masih membujuk orang tua. Saya ndak apa-apa dijodohkan, tapi mbok saya diperbolehkan surat-suratan sama calon istri saya. Lho mau surat-suratan saja saya harus izin dulu sama orang tua," kata Gus Mus.
