Punya Allah Kok Tidak Dipikir, Gus Mus: Kalau Shalat Baca Allahu Akbar, di Dalam Hatinya Ada Siapa?

- 11 Februari 2022, 10:42 WIB
Punya Allah Kok Tidak Dipikir, Renungan Gus Mus
Punya Allah Kok Tidak Dipikir, Renungan Gus Mus /facebook.com/simbah.kakung/

BERITA BANTUL - Allah itu satu atau banyak. Kalau satu, kenapa pikiran kita tentang Allah kok tidak satu? Ada yang ke sana kemari, ada yang begini begitu. Allah itu kata kita besar, besarnya seberapa?

Renungan demikian menjadi sangat penting dalam hidup. Jangan sampai manusia terjebak kesombongan, karena merusak diri sendiri.

Hati yang bersih dan bening akan jadi cermin yang membuat jalan masa depan semakin terang benderang. 

Baca Juga: Profil KH Maimoen Zubair, Kisah Belajar Sejak di Sarang, Lirboyo, dan Makkah, Sampai Disebut 'Wali Enom'

Baca Juga: Kisah Proposal untuk Pejabat, Gus Mus Kepada Gus Yahya: Jangan Sembarangan Mencari Uang!

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube Dunia Islami Official, KH Ahmad Mustofa Bisri memberikan pelajaran sangat penting memaknai kehidupan, khususnya agar kita bisa terus menguatkan iman.

"Sampean kalau sholat mengucap Allahu Akbar, di dalam hatinya ada siapa? Jangan-jangan malah ada tukang bubur naik haji..hahaha," kata Gus Mus, sapaan akrab KH Ahmad Mustofa Bisri, yang juga diambut tawa seru para jamaah.

"Makna Allahu Akbar, maha itu seberapa. Mahasiswa itu juga maha, akbar ada pengajian akbar. Kalau sampeyan belum bisa memaknai Allahu Akbar, ndak ngerti Allah itu seberapa besarnya, sampeyan balik maknanya. Allahu Akbar itu artinya 'saya kecil sekali'. Sampeyan bisa mengecilkan badan?," lanjut Gus Mus. 

Gus Mus mengajak umat Islam untuk merefleksikan diri tentang Allah. Kalau mengagungkan Allah tidak bisa, mengecilkan diri juga tidak bisa. Repot sendiri kita. Kita ini jarang berpikir itu gara-gara Pak Harto. Semoga dilapangkan kuburnya.

"Dulu itu apa-apa yang mikir Pak Harto semua. Nanam padi Pak Harto yang mikir. Jual cengkeh di tempat Tomi saja, jangan ke yang lain. Sampai-sampai warna cat tembok rumah kita itu Pak Harto yang mikir. Cat kuning saja jangan yang lain," kata Gus Mus.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Dunia Islami Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x