Pantangan ini sejatinya mirip dengan pantangan Jawa lain yang berbunyi jangan makan sambil berdiri nanti mirip dengan kuda.
Hal tersebut tentulah hanya menegakkan etika yang benar juga untuk kesehatan pencernaan.
Kedua, Jangan Bangun Kesiangan Nanti Rezekinya Dipatok Ayam.
Hanya mendengar sekilas saja pasti dapat diketahui bahwa pantangan Jawa ini bersifat kiasan, tidak ada ayam dimanapun di dunia ini yang akan mematok dan makan rezeki manusia.
Orang tua kita seringkali melontarkan pantangan Jawa ini untuk menasihati anak-anaknya bahkan mungkin termasuk kita-kita ini agar memiliki kedisiplinan pribadi yang bagus.
Pada zaman kuno dahulu dimana rata-rata masyarakatnya masih hidup dengan bertani ataupun peternak.
Tentunya mereka menginginkan anak-anak mereka untuk bangun pagi dan membantu mereka di sawah atau mengurus ternak.
Pantangan ini juga akan membentuk kepribadian seseorang menjadi rajin, mereka akan selalu memulai hari dan aktivitas nya lebih pagi dibandingkan orang lain.
Baca Juga: 7 Himbauan Weton Tibo Sri yang Harus Diperhatikan Jika Berkeinginan Sukses Sedini Mungkin