- Tembang Mijil
Makna Tembang Mijil adalah melambangkan sebuah benih atau biji yang lahir ke dunia. Mijil artinya sebuah kelahiran seorang bayi dari dalam perut ibunya dan sudah diketahui dan terlihat jenis kelaminnya perempuan atau laki-laki.
Pandangan lain mengartikan mijil artinya keluar. Selain itu kata wijil (dalam bahasa Jawa) memiliki arti lawang atau pintu. Lawang juga berarti nama sejenis tumbuhan yang harum bunganya.
- Tembang Sinom
Makna Tembang Sinom adalah pucuk yang baru tumbuh dan bersemi, dari kata sinom yang berarti "kanoman" (kemudaan/ usia muda). Filosofi tembang Sinom menggambarkan seorang manusia yang mulai beranjak dewasa atau remaja yang mulai tumbuh.
Di saat remaja masih memiliki banyak waktu luang, tugas mereka adalah menuntut ilmu sebaik mungkin dan setinggi-tingginya agar kelak bisa menjadi bekal kehidupannya.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Anda Lahir di Malam Satu Suro, Ngeri!
Pandangan lain mengartikan Sinom berarti sinoman yang artinya perkumpulan para pemuda untuk membantu orang yang sedang punya hajat. Sinom dalam bahasa Jawa juga dapat merujuk pada istilah daun yang masih muda (kuncup), hingga terkadang diisyaratkan dengan sebuah lukisan daun muda.
Tembang Sinom memiliki watak/ sifat yang menggambarkan semangat (ethes) dan kebijaksanaan (prasaja). Tembang Sinom digunakan untuk menyampaikan suatu pesan/ piwulang yang berisi semangat dan kebijaksanaan.
- Tembang Kinanthi
Makna Tembang Kinanthi adalah tuntunan supaya dapat berjalan menuju kehidupan yang lebih baik di alam dunia, berasal dari kata "kanthi"yang berarti menuntun/ menggandeng.
Filosofi Tembang Kinanthi adalah mengisahkan kehidupan seorang anak yang masih membutuhkan tuntunan agar dapat berjalan dengan baik di dunia ini.
Seorang anak tidak hanya membutuhkan tuntutan pada saat belajar berjalan, tetapi juga tuntunan dalam hal sikap dan perilaku.