Dua Ras Utama di Kepulauan Nusantara: Austronesia dan Melanesia

- 11 Oktober 2022, 21:02 WIB
Dua Ras Utama di Kepulauan Nusantara: Austronesia dan Melanesia
Dua Ras Utama di Kepulauan Nusantara: Austronesia dan Melanesia /pexels/

Yang kemudian menghuni Kepulauan Nusantara adalah Homo Erectus asal Afrika yang datang sekitar 70.000–60.000 tahun lalu dan Homo Sapiens asal Asia yang datang sekitar 50.000–40.000 tahun lalu.

Keturunan Homo Erectus asal Afrika ini belakangan disebut ras Melanesia.

Sementara itu, keturunan Homo Sapiens yang asal Asia, belakangan disebut ras Austronesia.

Ras Melanesia yang tersebar dalam berbagai varian suku-suku, sejak 70.000 tahun SM sudah menghuni Papua, Nugini, Australia, dan pulau-pulau di Pasifi k seperti Bismarck, Solomon, New Caledonia, dan Fiji.

Pada masa lampau, nenek moyang suku-suku Melanesia menghuni Pulau Jawa, yakni ras Proto Melanesia yang disebut Homo Wajakensis.

Baca Juga: Sejarah Asal Mula Perayaan Maulid Nabi dan Kitab Al Barzanji yang Berisi Pujian kepada Nabi Muhammad

Akibat mengalami pembauran dengan pendatang-pendatang baru yang terus mendesak wilayah hunian keturunan ras purba ini, sebagian mengungsi ke arah timur dan sebagian yang lain membaur dengan ras pendatang baru hingga identitas Melanesia mereka hilang.

Sementara itu, mereka yang mengungsi ke timur dan belum sempat mencapai Papua, terkejar east drift ras Austronesia ( Melayu), dan dicampurkawini.

Keturunan mereka yang berdarah campuran Melanesia- Austronesia ( Melayu) inilah yang menghuni pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur, Timor Leste, dan Maluku.

Demikianlah, dalam kajian antropologi ragawi dan etnologi, diketahui bahwa Kepulauan Nusantara secara umum dihuni oleh populasi dua ras utama: ras Austronesia dan ras Melanesia.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah