Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir

- 26 September 2022, 19:31 WIB
Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir
Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir /beritabantul/

SEJARAH NABI - Detik-detik menjelang wafatnya Rasulullah, para sahabat menyaksikan langsung Nabi Muhammad SAW sedang dalam kondisi demam tinggi.

Para sahabat saat itu sangat bersedih dan khawatir, karena Rasulullah terlihat sakitnya semakin parah. 

Khawatir dan rasa sedih para sahabat kepada Rasulullah menjadi bukti cinta yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Islam Tidak Menentukan Secara Implisit terkait Bentuk Negara

Dijelaskan, saat itu kondisi umat Islam di Madinah semakin kuat. Hanya dalam waktu 10 tahun, jazirah Arab yang seluas itu telah bernaung di bawah kibaran panji-panji agama Allah.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jazirah yang dihuni oleh qabilah-qabilah, suku-suku dan puak-puak yang saling bertentangan, bersaingan dan bercerai-berai itu, kini telah berhasil dipersatukan dalam satu agama, satu aqidah dan satu pimpinan.

Agama Islam aqidahnya ialah tauhid dan pimpinannya ialah Rasulullah SAW.

Atas kehendak Allah dan rahmat-Nya serta berkat kebijaksanaan Rasul-Nya, perjuangan mengakhiri paganisme (agama keberhalaan) telah mencapai prestasi yang luar biasa besarnya.

Missi suci menyebarkan agama Islam, praktis telah diselesaikan dengan sukses oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga: Biografi Syekh Yusuf Al Qaradhawi, Usia 10 Tahun Sudah Hafal Al Qur'an 30 Juz

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x