Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir

- 26 September 2022, 19:31 WIB
Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir
Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir /beritabantul/

Sekembalinya dari ibadah haji wada', Rasulullah mengangkat Usamah bin Zaid bin Haritsah sebagai panglima pasukan muslimin untuk menghadapi rongrongan Romawi di Balqa, sebelah utara jazirah Arab.

Pengangkatan Usamah yang baru berusia 22 tahun itu, menimbulkan kekhawatiran di kalangan para sahabat terkemuka.

Sebab, selain Usamah masih terdapat panglima-panglima yang telah banyak makan garam peperangan dan pantas untuk jabatan itu.

Namun Rasulullah tetap berpegang teguh pada kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

Secara psikologis pengangkatan Usamah bin Zaid adalah tepat. Ia seorang tokoh muda yang cerdas dan penuh inisiatif.

Baca Juga: 12 Ribu Pasukan Umat Islam dalam Perang Hunain

Lagi pula ayahnya, Zaid bin Haritsah, bukan nama yang kecil dalam jajaran pahlawan-pahlawan Islam. Ia gugur di Mu'tah sebagai pahlawan syahid dalam pertempuran melawan pasukan Romawi.

Pada waktu Usamah bin Zaid dan pasukannya yang besar itu sudah dalam keadaan siaga, tiba-tiba Rasulullah jatuh sakit. Baru kali ini beliau mengeluh tentang penyakitnya.

Beliau menderita penyakit demam tinggi. Tubuh yang selama hayatnya diabdikan kepada perjuangan di jalan Allah, kini tiba-tiba hampir tak bertenaga.

Kaum muslimin sangat resah melihat penyakit beliau yang tampak gawat.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah