Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir

- 26 September 2022, 19:31 WIB
Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir
Saat Rasulullah Demam Tinggi, Para Sahabat Bersedih dan Penuh Khawatir /beritabantul/

Meskipun demikian, banyak juga para sahabat yang tidak percaya, bahwa jasmani seorang manusia utusan Allah yang kekar dan kuat itu bisa dibuat tidak berdaya oleh penyakit.

Lebih-lebih karena di masa sakit itu, beliau masih sibuk mengatasi keresahan fikiran sementara sahabat yang kurang bisa menerima pengangkatan Usamah.

Baca Juga: Cinta Tanah Air yang Dicontohkan Rasulullah, Ini Kata Rektor Unisma Malang

Mengenai Usamah ini, Nabi Muhammad cukup tegas. Putusan yang telah beliau ambil tak dapat ditawar-tawar lagi.

Rasulullah perintahkan Usamah agar bertindak sebagai pemimpin ekspedisi ke utara.

Ketetapan yang beliau ambil itu besar artinya bagi kaum muda.

Muhammad Husein Haikal dalam bukunya "Hayat Muhammad" tentang hal itu mengatakan:

"Timbul keyakinan di kalangan kaum muda bahwa mereka pun mampu mengemban tugas berat. Kebijaksanaan beliau itu juga merupakan pendidikan bagi mereka agar membiasakan diri memikul beban tanggung jawab yang besar dan berat."

Makin hari penyakit yang diderita Rasulullah makin gawat.

Semula beliau tetap berusaha agar dapat melaksanakan tugas sehari-hari, seperti mengimami shalat jama'ah. Akan tetapi ketika dirasa penyakitnya bertambah berat, beliau memerintahkan Abu Bakar Ash Shiddiq menggantikan beliau melaksanakan tugas yang amat mulia itu.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah