BERITA BANTUL – 'Doa' puisi karya Chairil anwar tentang Tuhan Sang pencipta.
Chairil Anwar sejak dari kecil sudah menekuni dunia sastra bahkan saat beliau umur 18 taun, Chairil Anwar memutuskan keluar sekolah karna ingin menjadi sastrawan, tapi Chairil Anwar tidak berhenti belajar’ Chairil anwar belajar dengan membaca buku dan membaca karya-karya sastrawan dunia.
Dan terbukti sampai sekarang karya karyanya tidak hilang di makan zaman, meskipun beliau sudah meniggal karya karyanya masih terdengar nyaring sampai sekarang.
Baca Juga: Hanya hati, Puisi Karya Buya Hamka Tentang Luasnya Hati Dalam Cinta Tiada Tepi
Dari begitu banyak karya karyanya puisi yang berjudul ‘Doa’ adalah salah satu karya dari Chairil Anwar yang menjelaskan tentang Doa termenung menyebut nama Tuhan di dalam gemerlapan lilin kesunyian.
Dalam menciptakan syair syair puisiya Chairil Anwar bagai menatap hamparan lautan yang luas seperti tidak kehabisan kata kata yang membuat para penikmat puisi atau pun syair merasa kagum dengan beliau (Chairil Anwar).
Berikut ‘Doa’ puisi karya Chairil anwar ‘si bintang jalang’.
Doa
Kepada pemeluk teguh