Cerpen Telapak Tangan Hadratus Syaikh Karya Muyassarotul Hafidzoh

- 12 Desember 2022, 00:09 WIB
KH Hasyim Asy'ari, pendiri Pesantren Tebuireng Jombang
KH Hasyim Asy'ari, pendiri Pesantren Tebuireng Jombang /facebook/udin/

“Ini hari Jum’at, jadi banyak peziarah yang datang. Sebaiknya kita mencari tempat, oh di sana ada yang kosong,” kata ayah menunjuk sebuah sudut.  Ibu dan anak itu mengikuti langkah ayah dan duduk bersebelahan.

Baca Juga: Cara Meraih Ilmu yang Berkah dan Bermanfaat Menurut KH Maimoen Zubair Sarang

Lantunan ayat suci al-Qur’an, bacaan tauhid, tasbih, takbir, tahmid hingga sholawat terdengar bagaikan gemuruh ombak di lautan. Anak itu merasakan getaran cukup kuat, bahkan untuk kesekian kalinya dia berziarah, hanya hari ini dia merasa hatinya tertarik magnet yang entah dari mana asalnya. Mata kecilnya berputar putar melihat sekeliling, perlahan dia merasakan suara peziarah menghilang, bahkan mereka semua menghilang dari tatapannya. Bangunan megah dan kokoh pun lenyap, berubah menjadi tempat asing baginya.

Tangannya mulai gemetar, ketika sosok sepuh muncul dari arah makam, sosok itu mendekatinya bersamaan dengan menghilangnya makam-makam yang baru saja dia tatap.

“Ibu, ibu,… itu siapa? Ibu, Tsaqib takut.” Dia berusaha memanggil ibunya, tetapi dia tidak menemukan siapapun di sampingnya.

Anak itu mulai mengatur nafasnya, hatinya berbisik sholawat tak henti-henti. Berharap semua kembali normal. Kini, harapannya mulai surut, langkah sosok sepuh itu sudah lima puluh meter di depannya. Mata takut dan tegang mulai heran, bahkan dia mengurungkan kelopaknya untuk berkedip. Dia tahu betul siapa yang mendekatinya. Sosok yang selalu diceritaka ibu dan ayahnya.

“Mbah…..,” panggilnya lirih.  Sosok sepuh itu pun tersenyum, seolah merasa lega, anak itu mengenalinya.

“Ayo lhe, ikut mbah,” Anak itu meraih tangannya dan mengikuti langkahnya.

Baca Juga: Sanad Kitab Shohih Bukhari yang Diterima KH Maimoen Zubair, Ada di Generasi ke 23

“Mbah Hasyim, sebenarnya ini di mana? Kenapa bangunan pesantren sudah tidak ada? Kita mau ke mana?” tanya anak itu.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah