Pilihan Jodoh Untuk Anak Pertama, di Sini Penjelasannya

30 Desember 2022, 09:40 WIB
Gampang Segera Dapat Jodoh yang Diimpikan, Ijazah Doa KH Chudlori Tegalrejo Magelang /pixabay/

GAYA HIDUP Anak pertama adalah anak yang tangguh, ada yang tegas ada yang galak semaunya sendiri dan suka menyuruh. 

Ia dibesarkan orang tua dengan ekspektasi dan segudang tuntutan untuk bisa menyelesaikan masalah apapun dengan penuh tanggung jawab.

Ia juga punya banyak tanggung jawab, makanya mereka punya naluri jiwa seorang pemimpin yang tegas dan kuat.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Kursi Roda dan Melihatnya Tanda Ada yang Bahaya, Jangan Sampai Memburuk

Kuncinya kalau dengan anak pertama itu, kamu harus menaklukkan atau menyeimbangkan atau pilihan lainnya dengan banyak-banyak mengalah dan sabar.

Gimana ? Kuat ? Kalau tidak mending mundur karena karakter mereka kuat anak bungsu pasti angkat tangan.

Anak pertama laki-laki akan cenderung melihat anak pertama juga ia lebih tertarik dengan yang menurutnya sama dengan dirinya.

Karena mereka juga seimbang sama-sama kuat, tetapi kalau ada konflik sama-sama tidak mau mengalah. 

Cara lain untuk menyeimbangkan diri dengan anak pertama laki-laki yaitu dengan penyetaraan. 

Kita harus bisa jadi sepintar dia, setanggung dia, dan pilihan terakhir harus bisa ada rasa mengalah.

Anak pertama laki-laki suka memimpin, jadi dia pada akhirnya menikahi anak bungsu atau anak tengah yang suka nurut.

Baca Juga: Lirik Syair Salamullah Ya Sadah, Cocok Dibaca Saat Ziarah di Makam Ulama Waliyullah

Sekarang untuk anak perempuan, kalau bisa jangan sama anak bungsu atau anak tengah kalau bisa jangan yang itu.

Takutnya di jajah langsung oleh laki-laki type yang cool, calm, pemalu dan suka ngatur ini itu kepada si wanita.

Jadi anak pertama perempuan sebaiknya mencari suami yang usianya diatasnya.

Punya nilai yang lebih, pekerjaan yang lebih baik, pendapatan yang lebih besar, pendidikan yang tinggi, keimanan yang lebih baik, jadi bisa membimbing pendampingnya.

Dan jangan pernah lupa tidak peduli bagaimanapun karakternya selalu lembutkan hati dengan ilmu agama juga kebaikan karena itulah yang membuat seseorang siapapun dia yang keras jadi lembut hatinya. ***

Penulis : Saripa Mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam KPI STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta.

Editor: Ahmad Amnan

Tags

Terkini

Terpopuler