Network
BERITA BANTUL - KH. Badurrahman Wahid atau Gus Dur memang sosok yang sangat unik dan selalu membuat semua orang penasaran.
Selain sebagai seorang ulama, Presiden ke-4 Republik Indonesia, Gus Dur juga merupakan seorang budayawan yang sangat senang mengeluarkan jokes atau giyonan yang khas.
Salah satu guyonan Gus Dur yang sangat menarik adalah tentang diplomasi antara Amerika Serikat dan China.
Baca Juga: Humor Gus Dur yang Membuat Pak Harto Takluk, Kyai Pelosok Kampung Jadi Saksi Tawa Ngakak
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari salah satu akun facebook sahabat Gus Dur, Fachry Ali. Dalam postingannya ia menyampaikan begini,
Mumpung kisah kunjungan Menlu AS ke Asteng belum lenyap, izinkan saya sampaikan ucapan Kiai Abdurrahman Wahid tentang ‘diplomasi’ AS-Cina.
Saya ingat ini karena Tiongkok menuduh rangkaian kunjungan Menlu AS (yang namanya susah dihapal) itu bertujuan ‘mengepung’ negerinya.
Baca Juga: Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021
‘Suatu hari,’ Kiai Abdurrahman Wahid memulai ceritanya, ‘datanglah seorang diplomat AS ke Cina. Untuk menyenangkan hati sang diplomat, pejabat Cina mengundangnya ke dalam ‘rapat akbar’ rakyatnya.
Sang diplomat diajak naik ke panggung. Dia segera berhadapan dengan jutaan massa di bawah panggung.
Lalu, pejabat Cina itu meminta diplomat AS memberikan sambutan. Menanggapi ini, sang diplomat AS bingung. Tapi, sebagai orang berpengalaman di kancah dunia, ia cepat memecahkan kebingungannya.
‘Ah,’ cetusnya dalam hati. ‘Supaya tak tampak resmi dan mencairkan suasana, sebaiknya saya hanya menceritakan sebuah lelucon.’
Maka, mungkin selama 5 atau 7 menit, sang diplomat menceritakan sebuah lelucon dalam bahasa Inggris. Massa jutaan jumlahnya itu diam, tanpa reaksi.
Lalu, pejabat Cina meminta penterjemah menerjemahkan kisah lelucon 5-7 menit itu.
Dengan sigap, penterjemah maju ke depan. Ajaib. Dengan hanya ucapan satu kata, massa jutaan jumlahnya itu tertawa serentak.
Baca Juga: Pidato 5 Menit hanya Diterjemahkan 1 Kata, Diplomat AS Takluk di Tangan Pejabat China Kata Gus Dur
Sang diplomat AS kagum bukan main. Ia dekati si penterjemah. ‘Bagaimana caranya Anda menerjemahkan lelucon dalam bahasa Inggris berdurasi 5-7 menit itu hanya dengan satu kata? Dan mereka langsung tertawa?’
‘Gampang,’ kata penterjemah. ‘Saya cuma bilang: ‘Tolong ketawa.’ ***
