Network
"Hanya sunyi yang mengajarkan kita untuk tidak mendua".
"Jangan biarkan hidupmu larut dalam maksiat, hingga kau lupa bahwa hidup itu singkat!".
"Saya ini berniat memberi, jangan dimintai. Kalau memberi karena
diminta apa hebatnya, tetapi kalau tidak diminta kita tetap memberi:
itu baru nikmat"
"Maksiat kepada Allah tidak hanya dosa aqidah dan akhlak. Tapi juga kebodohan".
Baca Juga: Puisi Cak Nun, Tahajjud Cintaku, Resapi Makna Romantisme Tuhan
"Setiap butir nasi dan tetes air yang memasuki tenggorokanmu, perhatikan asal-usul kebenaran dan kebatilannya, posisi halal haramnya.
Sebab engkau sedang mengawali dan memproses takdir bagi anak-anak dan cucu-cucumu".
"Kebenaran berlaku hanya apabila diletakkan pada maqam yang juga benar.
Juga setiap kata dan gerak perjuangan".
Baca Juga: Puisi Gus Mus Putra Putra Ibu Pertiwi, Rasakan Maknanya yang Sangat Dahsyat
"Cara yang paling sederhana agar memperoleh kemerdekaan adalah membiarkan pikiran terbang liar".
Demikian kata bijak dari Cak Nun, semoga bermanfat. ***
