Baca Juga: Taukah Anda, Berterima Kasih Pada Diri Sendiri Akan Memberikan Dampak Positif Bagi Kesehatan Mental
Banyak hal yang menjadi penyebab emosi negatif, seperti perbedaan pendapat dengan suami/istri, saudara, bahkan dengan teman sekalipun. Hingga membuat hati kita terluka.
Apa yang ada di dunia ini, tidak sepenuhnya dapat kita kontrol apa yang kita inginkan dan harapkan. Ada tangan-tangan ghaib yang mengatur semua yang kita alami dan lakukan. Sebagaimana firman Allah berikut ini:
“Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Al-Insan (76): 30)
Dari ayat di atas, kita dapat melihat bahwa kita tidak bisa mengontrol dan mengatur semua yang kita inginkan dan kita harapkan semau kita. Namun, kita tidak perlu khawatir dalam berusaha, karena sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Baca Juga: Film Pendek Menginspirasi, Review Sebuah Film Berjudul 'Sinergi Komunikasi'
Dengan begitu, pernyataan di bawah ini adalah benar:
“Kenyataan pahit yang kita terima adalah pelajaran berharga, bukan penyebab derita.”
Untuk itu, semua kedukaan dan kebencian yang merayap di dalam dada, tidak perlu kita rawat dan pupuk, agar tumbuh membesar menjadi dendam. Kita harus berusaha mencari obat untuk membunuh benci dan mengubur duka.
Ada lima obat paling mujarab untuk menyembuhkan luka hati. Pertama, membaca Al-Quran dan memahami makna yang terkandung didalamnya.