Adapun para ilmuwan di Harvard School of Public Health dan University of Rochester, Amerika Serikat, juga melakukan penelitian terhadap 796 pria dan wanita berusia rata-rata diatas 40 tahun.
Para ilmuan tersebut bertanya kepada mereka mengenai emosi. Hasil yang didapatkan bahwa orang yang tidak menunjukan perasaan yang sebenarnya atau suka memendam perasaan stresnya lebih mungkin untuk meninggal di usia muda. Karena berisiko terkena penyakit jantung dan kangker.
Sebuah penelitian dalam The Journal of Psychosomatic Research menyebutkan bahwa memendam stres dapat meningkatkan risiko kerusakan sel didalam tubuh.
Sementara itu, survei dari Chartered Institute of Personnel and Development and Simplyhealth menemukan bahwa memendam perasaan stres menjadi penyebab terbesar penyakit mematikan jangka panjang di Inggris. Oleh karena itu, janganlah memendam sters.
Patut untuk kita sadari bahwa, memendam stres hanya akan berujung pada depresi dan cemas yang berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.***
Baca Juga: Daripada Tidur Setelah Sholat Subuh, Lebih Baik Sedekah Karena Itu Lebih Baik Daripada Yang Lainnya
Sumber: Buku “Awas Mati Muda; 52 Kebiasaan Sehari-hari Orang Kaya di Dunia Yang Membuat Mati Muda”, karya John Afifi.
Penulis: Nurul Faeda, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta.