Hikmah Puasa Senin Kamis, Ada Rahasia Saat Amal Manusia Diperiksa

20 Februari 2022, 10:06 WIB
Hikmah Puasa Senin Kamis /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Ada rahasia yang tersembunyi di hari Senin dan Kamis. Rahasia langsung dibuka oleh Rasulullah SAW.

Karena itu, Nabi Muhammad sendiri memang suka menjalani puasa Senin dan Kamis.

Apakah rahasia yang dibuka Nabi itu? Apa maknanya dalam hidup sehari-hari?

Baca Juga: Hukum Menyentuh Kemaluan istri Saat Puasa, Batal atau Tidak Puasanya?

Dilansir BeritaBantul.com dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah, KTB, dijelaskan bahwa amal perbuatan manusia diperiksa pada tiap hari Senin dan Kamis, makanya Nabi suka saat diperiksa dalam keadaan puasa.

Dalam Kitab Subulus Salam karya Imam Ash-Shan’ani, dijelaskan hadits Nabi berikut. 

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ  

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).

 

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Nabi bersabda: 

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan” (HR. Muslim).

Sementara itu, khusus terkait hari Senin, Nabi Muhammad punya alasan khusus. 

Baca Juga: Gus Dur Memaknai Hadits 'Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri China'

Rasulullah pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab, “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).

Ada ketarangan menarik yang disampaikan Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khotib, juz 2, halaman 116. 

"Setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam. Untuk setiap minggunya, yaitu hari Senin dan Kamis, amal akan disetorkan kepada Allah SWT. Sementara untuk setiap tahunnya, disetorkan pada malam Nisfu Sya’ban."

 

 

Demikian, Senin dan Kamis memang istimewa bagi umat Islam.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB

Terkini

Terpopuler