Gus Miek Lobi Izrail Jelang Wafatnya Waliyullah Jember, Hasilnya Mencengangkan Siapa Saja

10 Maret 2022, 19:16 WIB
Gus Miek Lobi Izrail Jelang wafatnya Waliyullah Jember /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Salah satu waliyullah masyhur asal Jember adalah Kiai Achmad Siddiq yang pernah jadi Rais Aam PBNU 1984-1991. 

Kiai Achmad Siddiq awalnya termasuk ulama yang menentang gaya dakwah Gus Miek, tapi kemudian tersadar melalui penjelasan Kiai Hamid Pasuruan.

Kiai Achmad Siddiq akhirnya jadi pendukung utama Gus Miek, bahkan menjadi besanan dengan Gus Miek. 

Baca Juga: Diduga Tak Shalat Berhari-hari, Gus Miek Dimarahi Habis Kiai Hamid Pasuruan, Ternyata Ini yang Terjadi

Sebagaimna dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Kisah Karomah Wali, dikisahkan bahwa Kiai Achmad Siddiq Jember saat itu sedang sakit keras dan dirawat di RS Dr Sutomo Surabaya.

Kiai Achmad Siddiq memang sangat sibuk setelah jadi Rais Aam PBNU, sehingga waktunya sering digunakan untuk keliling di berbagai daerah di Nusantara. Kehadiran Rais Aam sangat dinantikan pengurus NU di berbagai daerah.

Tahun 1991, kondisi kesehatan Kiai Achmad Siddiq makin kritis. Setelah beberapa hari para dokter melakukan serangkaian penanganan dan pemeriksaan, pihak RS menyatakan sudah angkat tangan.

Para putra-putri Kiai Achmad Siddiq akhirnya dikumpulkan di RS. Pihak RS menyatakan, Kiai Ahmad sudah tidak bisa ditolong lagi, kondisinya ngedrop dan divonis paling lama usianya sampai waktu maghrib.

Baca Juga: Karomah Gus Miek Kecil dalam Isyarat Batiniyah Kiai Mahrus Aly Lirboyo

Salah satu Kiai Achmad Siddiq kemudian pergi mencari Gus Miek untuk mengabarkan keadaan orang tuanya. Setelah bertemu Gus Miek di Ampel Surabaya, maka putra Kiai Achmad Siddiq bercerita semua kepada Gus Miek.

Mendengar kabar tersebut, Gus Miek hanya manggut manggut, tanpa ada kesan terkejut. Sosok Gus Miek memang orang yang tidak mudah terkejut atau heran karena sesuatu.

Gus Miek kemudian segera pergi menuju RS dengan disertai pengikutnya, Slamet SH.

Setelah sampai di RS, Gus Miek berwudhu dan berjalan-jalan keliling di sekitar RS. Tak lama kemudian Gus Miek mengajak Slamet makan di kantin RS.

Baca Juga: GEGER SUNGAI BRANTAS, Gus Miek Hilang Tenggelam, Ternyata Ngaji dengan Nabi Khidir

Ketika sedang makan, Gus Miek menoleh kepada Slamet dan berkata.

"Pak Slamet, tadi saya nyuwun kepada Allah agar Kiai Achmad dipanjangkan usianya. Tapi cuman dikasih 7 hari."

Subhanallah, tepat 7 hari setelah Gus Miek berkata itu, Kiai Achmad Siddiq wafat. Atas permintaan dan saran Gus Miek, Kiai Achmad akhirnya dimakamkan di Kediri.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kisah Karomah Wali

Tags

Terkini

Terpopuler