Gus Miek Bawa Mobil Super Mewah, Bertemu Bos Besar Singapura, Ternyata Makannya di Pinggir Jalan Tukang Becak

14 Maret 2022, 23:00 WIB
Gus Miek Bawa Mobil Super Mewah, Bertemu Bos Besar Singapura /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Banyak santri Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri yang punya kisah-kisah unik bersama Gus Miek.  

Kisah itu karena Gus Miek mengajak para santri senior untuk belajar dari berbagai fakta di masyarakat yang beragam. 

Dengan fakta itu, Gus Miek memberi pelajaran ilmu yang luar biasa agar santri semangat belajar dan berjuang bersama masyarakat.

Baca Juga: Hobi Aneh Gus Miek, Saat Mancing di Sungai, Ikan Justru Bergerombol Antri Mendekat

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal youtube Kisah Karomah Wali, dikisahkan seorang santri Ploso bernama Qusyai yang dulu sering menemani Gus Miek dalam berbagai perjalanan unik.

"Aku bersyukur, lantaran sempat berkhidmat (tabarrukan) pada Gus Miek, selama 15 hari. Aku angkut air ke kamar mandi Gus Miek, menyapu emperan tempat tamu dan surau beliau," kisahnya.

Ia juga mengaku pernah diajak Gus Miek bertemu bos-bos besar.

"Aku pernah dibawa Gus Miek (2 kali) untuk menemui teman-temannya di hotel HELMI Surabaya. Pertemuan ini tiap sebulan sekali. Di Hotel ini ada bos-bos besar, ada bos-bos China juga," katanya.

Baca Juga: Hanya 16 Hari Ngaji di Lirboyo, Gus Miek Buktikan Mampu Baca Kitab Level Tinggi yang Sangat Sulit

Dalam perjalanan itu, ia punya kenangan sangat mengesankan dalam diri sosok Gus Miek.

"Gus Miek, saat kumpul dengan para para kyai, beliau terlihat paling kyai.

Saat kumpul dengan para bos, beliau terlihat paling bos.

Saat kumpul dengan yang muda-muda belia, beliau terlihat paling belia.

Saat kumpul dengan orang bangbungan, terlihat paling bangbungan."

Baca Juga: Dikira Halal Makan Daging Babi Saat Bersama Gus Miek , Ternyata Tamparan Keras Kenai Pipinya Santri

Ia mengisahkan, Gus Miek tak pernah punya mobil, malah sepeda motor pun beliau tak punya. Tapi mau kendaraan apalah yang beliau sukai, semua ready total dan kapan saja.

"Kepala Pabrik Gudang Garam Kediri, pun seluruh staf-stafnya, semua di bawah tangan beliau," katanya.

Ia menjadi saksi atas pernyataan bos Gudang Garam, atau disebut General Manager.  

"Jangankan cuma Mercy atau BMW, Helykopter pun 0K siap ke mana Gus Mik pergi. Pokok ada maunya," kata bos Gudang Garam itu.

Baca Juga: 30 Hari di Kamar, Rahasia Gus Miek Didik Istrinya Sampai Hafal Qur'an 30 Juz

Walaupun demikian, Gus Miek tetaplah sosok apa adanya, bersahaja, dan sangat sederhana.

Dikisahkan, Gus Miek pernah bawa Mercynya bos Gudang Garam karena mau ada pertemuan di Hotel Helmy akan dihadiri bigbos-bigbos dari Singapore dan Malaysia.

"Tapi meski naik Mercy saat sang driver lapar, tetap mampir di warung tukang becak. Di warung ini beliau dahar dan ngopi. Menu super Gus Miek tempe penyet atau lalapan," kisah santri itu.

Qusyai mengaku berada di Pesantren Al-Falah 2 saat itu memiliki free ijin, karena dirinya menjadi lurah pondok. Karenanya, ia bisa mengikuti kegiatan MANTAB (awalnya JANTIQO) dan DZIKRUL GHAFILIN di mana mana.

Baca Juga: Diduga Tak Shalat Berhari-hari, Gus Miek Dimarahi Habis Kiai Hamid Pasuruan, Ternyata Ini yang Terjadi

"Di kegiatan ini aku mendapat banyak ilmu dan hikmah, lebihan dari do'a-do'a beliau, do'a-do'a yang membuat langit bergetar-getar," katanya.

Qusyai mondok di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri selama 4 tahun. Di Ponpes ini, dirinya berada di nDalem Selatan, di Al-Falah 2, di bawah asuhan KH. Zainuddin Jazuli.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kisah Karomah Wali

Tags

Terkini

Terpopuler