TERBONGKAR Identitasnya, Ayahanda Habib Luthfi Tiba-tiba Menghilang, Kisahnya Mendebarkan

26 Maret 2022, 17:19 WIB
TERBONGKAR Identitasnya, Ayahanda Habib Luthfi Tiba-tiba Menghilang /kolase facebook/

BERITA BANTUL - Ayahanda Habib Luthfi Pekalongan adalah Habib Ali bin Hasyim. Namanya jarang didengar publik, karena memang sering tampil sembunyi.

Habib Ali sebenarnya punya kecerdasan luar biasa, mampu menguasai beragam bahasa di dunia, tapi tampak sifat zuhudnya lebih didahulukannya. 

Habib Hasyim, kakek Habib Luthfi, adalajh ulama besar yang dihormati jaringan ulama Nusantara dan dunia. 

Baca Juga: Habib Luthfi Wali Besar Indonesia, Pengakuan Sayyid Muhammad Al-Maliki Makkah

Dikisahkan, Habib Ali bin Hasyim bin Yahya semasa mondok di Bendakerep Cirebon tidak pernah menunjukkan dirinya sebagai sayyid, putra dan cucunya ulama besar. Ia nyantri, khidmah, dan bergaul sebagaimana umumnya santri.

Waktu itu, di Bendakerep nyantri kepada Mbah Kiai Muslim, Mbah Kiai Bunyamin Tugu Penggung, Mbah Kiai Abu Bakar, dan para sesepuh Bendakerep lainnya. 

Sampai kemudian, ada bahtsul masail yang dihadiri para pembesar ulama Cirebon pada masa itu.
Ada satu pertanyaan masalah yang membuat gusar para masyayikh karena belum ditemukan jawabannya dari kitab-kitab salaf.

Baca Juga: Habib Luthfi Datang, Kambing Langsung Tunduk dan Mendekat untuk Disembelih

Kyai Abu Bakar pun menyepi di gubuk beliau yang dikelilingi sawah dan kebun.

Melihat gurunya sedang terlihat murung bersedih. Habib Ali mendekat.

"Mohon maaf Mbah Kiai, ada apa gerangan yang membuat Mbah Kiai tampak murung bersedih?"

Mbah Kiai Abu Bakar pun menceritakan apa yang terjadi di forum bahtsul masail.

"Oh ngapunten Mbah Kyai, jawabane niku insya Allah wonten kitab A halaman sekian. Kitabe wonten ten rak kitabe Mbah Kyai urutan sekian jejeran sareng kitab X," jawab Habib Ali dengan senyjm takdzim.

Baca Juga: Kyai Kudus Bergetar Saksikan Karomah Habib Luthfi, Tidak Punya Uang Diperintahkan Naik Haji

Kyai Abu Bakar pun bergegas pulang dan mencari kitab yang dimaksud. Ternyata memang ada persis tempatnya seperti yang ditunjukkan Habib Ali. Jawabannya pun memang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

Akhirnya bahtsul masail tidak deadlock. Kyai Abu Bakar lalu memanggil Habib Ali.

"Namamu siapa, nak?" 

"Saya Ali." 

"Bin?" 

"Hasyim" 

"Bin?" 

"Umar" 

Baca Juga: Habib Luthfi Kisahkan Jasad Kuli Angkut Sangat Harum Setelah 9 Tahun Meninggal, Ternyata Ini Rahasianya

"Asalmu mana?" 

"Pekalongan, Mbah Kiai."

"Lho sampean putra Habib Hasyim Pekalongan? Cucu Habib Umar Indramayu?" 

Langsung tangan Habib Ali diraih oleh Kiai Abu Bakar dan dicium. Habib Ali menarik tangan beliau.

"Lho wong dewek. Putrane guruku."

Keesokan harinya, Kiai Abu Bakar mencari Habib Ali. Tapi Habib Ali sudah tidak ada di pondok.

Baca Juga: Kisah Kewalian Mbah Malik Purwokerto Diungkap Habib Luthfi Bin Yahya

Dikisahkan, Habib Ali lanjut nyantri ke Kiai Jamhuri atau Kiai Abdul Wahab Kendal menghafalkan al Quran lalu meneruskan mendalami al-Quran dengan nyantri di Sedan Rembang kepada Sayyid Syatho.

Keterangan tersebut dilansir dari status facebook Syukron Ma'mun Bakul Kaokah, semoga manfaat.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler