BERITA BANTUL - Malam lailatul qadar menjadi malam yang sangat dinantikan umat Islam yang jalani ibadah puasa Ramadhan.
Malam lailatul qadar juga sering disebut malam seribu bulan, sebagaimana ditegaskan dalam surat Al-Qadar.
Ibadah satu malam, tapi pahalanya melebihi seribu bulan. Itulah dahsyatnya lailatul qadar.
Baca Juga: Benarkah Ibunda Nabi Muhammad Berada di Neraka?
Abah Guru Sekumpul punya makna dan tafsir tersendiri atas rahasia malam lailatul qadar yang jatuh di bulan ramadhan.
Dalam majlisnya saat itu, Abah Guru Sekumpul menjelaskan malam lailatul qadar dengan rujukan kitab tafsir Ibnu Katsir.
Menutut Abah Guru Sekumpul, malam Lailatul Qodar adalah malam yang istimewa di bulan suci Ramadhan.
Malam Lailatul Qodar adalah malam hari raya para malaikat, karena malam hari raya para malaikat ada 2, yaitu malam Nishfu Sya'ban dan malam Lailatul Qodar.
Seluruh para malaikat pada malam Lailatul Qodar berkumpul di Jabal Qof, yang mana Jabal Qof ini adalah seperti Baitullah yang ada di Makkah dan letak Jabal Qof ini di atas langit.
Keistimewaan malam Lailatul Qodar adalah salah satunya lebih baik daripada seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan.
Siapa beribadah di malam Lailatul Qodar, maka fadhilahnya melebihi beribadah dari seribu bulan yaitu 83 tahun 4 bulan.
Tanda malam Lailatul Qodar
Abah Guru Sekumpul juga menjelaskan tentang tanda-tanda malam lailatul qadar.
Disebutkan ulama-ulama terdahulu bahwa tanda malam Lailatul Qodar ada beberapa diantaranya adalah:
Baca Juga: Karomah Abah Guru Sekumpul Membuka Rahasia Batin Ulama Yaman
Pertama, pada malam itu tidak ada angin dan tidak ada suara binatang.hening dan sunyi dan juga tenang pada malam itu.
Kedua, mereka yang beribadah dimalam itu merasakan kelezatannya dan tenang hatinya ketika beribadah.
Ketiga, keesokan harinya dipagi hari cerah dan matahari tidak bersinar terang.
Keempat, sebagian ulama ada berpendapat bahwa malam Lailatul Qodar itu turun di-10 malam terakhir bulan ramadhan.
Kelima, ada juga yang mengatakan bahwa pada malam ganjil di-10 malam terakhir bulan ramadhan.
Keenam, ada juga yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qodar turun pada bulan ramadhan antara awal dan akhir ramadhan.
Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis
Bagi Abah Guru Sekumpul, karena malam Lailatul Qodar itu tidak pasti turunnya kapan, yang jelas umat Islam ditingkatkan ibadah selama bulan ramadhan.
Lailatul qadar bisa terjadi di awal, bisa di akhir, bisa di tengah, bisa di malam ganjil di-10 malam terakhir ramadhan.
Siapa yang Bisa Melihat Malam Lailatul Qadar?
Menurut Abah Guru Sekumpul, orang yang dapat melihat malam Lailatul Qodar adalah orang yang dipilih oleh Allah ta'ala karena kehendaknya.
Orang yang bertemu malam Lailatul Qodar itu kalau dia berkata, 'aku melihat malam Lailatul Qodar', dan orang-orang di sekitar mengetahuinya maka keberkahan malam Lailatul Qodar itu berakhir di fajar shubuh.
Baca Juga: Pidato 5 Menit hanya Diterjemahkan 1 Kata, Diplomat AS Takluk di Tangan Pejabat China Kata Gus Dur
Akan tetapi orang yang melihat malam Lailatul Qodar dan dia merahasiakan hal itu dan hanya dia dan Allah tahu maka orang itu seumur hidup diberikan keberkahan oleh Allah ta'ala.
Malam Lailatul Qodar adalah malam paling mustajab berdo'a.
Orang yang melihat malam Lailatul Qodar itu macam-macam, bisa ia melihat bulan belah dua, bisa ia melihat para malaikat turun menjelma manusia, bisa ia melihat pepohonan sujud ke kiblat.
Bisa juga mendengar semua makhluk di bumi memberi salam kepada para malaikat dan bisa juga ia melihat langit belah.
Semua itu tidak tentu cuma Allah yang mengetahui.
Baca Juga: Digerojok Uang Tiap Pagi, Bacalah Doa Ijazah Kyai Ghofur Sunan Drajat yang Sudah Membuktikan
Orang yang beribadah di malam lailatul qadar atau di malam 10 terakhir di bulan ramadhan sama pahalanya dengan ketika bertemu malam Lailatul Qodar, hanya saja kita tidak ditemui malam Lailatul Qodar.
Adapun ibadah-ibadah di malam Lailatul Qodar itu banyak, diantaranya:
1. shalat tahajjud.
2. shalat hajat.
3. shalat taubat
4. shalat tasbih.
5. dan ibadah-ibadah lainnya yang sunnat.
Baca Juga: Amplop Gus Mus yang Menggetarkan, Kisah Nyata Penuh Keteladanan, Sekali Baca Langsung Menangis
Demikian penjelasan malam lailatul qadar dari Abah Guru Sekumpul yang dilansir dari Bangkit Media.***