Kisah Ahmad bin Khazruya dan Seorang Pencuri yang Bertobat, Jalan Unik menuju Pintu Kebenaran

6 Juni 2022, 07:05 WIB
/pixabay/mohamed_hassan/

BERITA BANTUL – Ahmad bin Khazruya adalah seorang sufi besar pada eranya. Dia sezaman dengan Hatim Al-Asham dan Abu Yazid Al-Busthami. Bahkan Ahmad bersahabat dengan kedua sufi masyhur tersebut.

Mungkin nama Ahmad bin Khazruya dan kisahnya di masa sekarang tidak sefamilier Hatim Al-Asham dan Abu Yazid Al-Busthami. Akan tetapi, kepopulerannya di masa itu sama besarnya dengan kedua sufi besar tadi.

Ada sebuah kisah menarik dari Ahmad bin Khazruya. Berikut ini disajikan kisahnya secara sederhana.

Baca Juga: Peristiwa Bulan Dzulqa’dah; Pengepungan Bani Quraizhah yang telah Mengkhianati Nota Perjanjian Damai

Dikutip dari buku berjudul Tadzkiratul Auliya (Zaman, 2018) karya Fariduddin Attar, dikisahkanlah Ahmad bin Khazruya dan seorang pencuri yang berusaha mencuri di rumahnya. Berikut ini kisahnya.

Seorang pencuri masuk ke rumah Ahmad bin Khazruya. Ia memeriksa semua sudut rumah namun tidak menemukan apa-apa untuk dicuri.

Ketika ia berpustus asa hendak meninggalkan rumah Ahmad, justru ia dipanggil oleh pemilik rumah.

Baca Juga: Kisah Ma’ruf Al-Karkhi dan Para Pemuda Buruk Perilaku, Doa yang Langsung Membuat Mereka Bertobat

“Hai anak muda,” kata  Ahmad bin Khazruya, “ambillah ember itu, timbalah air dari sumur di sana, kemudian berwudulah dan shalatlah! Jika nanti aku memperoleh sesuatu, aku akan memberikannya kepadamu agar engkau tidak meninggalkan rumah ini dengan tangan hampa.”

Pencuri itu pun menurut. Begitu siang tiba, seseorang yang terhormat membawa seratus dinar untuk diberikannya kepada Ahmad.

“Ambil uang ini sebagai imbalanmu atas shalat malammu!” kata Ahmad kepada pencuri tersebut.

Seketika itu pula, tubuh si pencuri gemetaran. Ia mulai bercucuran air mata.

Baca Juga: Suka Jajan Itu pun Sedekah Kata Gus Baha, Ternyata Seperti Ini Keterangannya

“Aku telah memilih jalan yang salah. Baru semalam berbakti kepada Allah, sudah sedemikian banyaknya karunia yang dilimpahkan-Nya kepadaku,” tutur si pencuri tersebut.

Pencuri itu pun langsung bertobat, kembali kepada Allah. Ia menolak uang tersebut kemudian menjadi salah satu murid Ahmad.

Demikianlah kisah Ahmad bin Khazruya. Uniknya, dia membuat seorang pencuri bertobat dengan cara yang tidak biasa; si pencuri justru disuruh untuk shalat dan dikasih uang yang banyak. Ini cara yang di luar kebiasaan.

Baca Juga: Berteman dengan Orang Zalim Itu Haram, Gus Baha: Tapi Membinanya Itu Wajib

Pelajaran yang bisa dipetik ialah bahwa kedermawanan seseorang kepada orang yang buruk akhlaknya bisa jadi perantara terbukanya pintu tobat.***

 

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler