Peristiwa Bulan Dzulqa’dah; Pengepungan Bani Quraizhah yang telah Mengkhianati Nota Perjanjian Damai

- 6 Juni 2022, 06:30 WIB
Pengepungan Bani Quraizhah
Pengepungan Bani Quraizhah /wikimedia/Muhammad Rafi Bazil/

BERITA BANTUL – Salah satu peristiwa besar dalam sejarah kenabian ialah pengepungan Bani Quraizhah. Peristiwa tersebut terjadi setelah Perang Khandaq berakhir.

Oleh karena itu, pengepungan terhadap Bani Quraizhah, salah satu klan Yahudi terbesar di Madinah, terkait sekali dengan Perang Khandaq.

Pada peristiwa Perang Khandaq, juga disebut Perang Ahzab, seharusnya Bani Quraizhah itu tidak bersekutu dengan kaum Musyrik Quraisy. Akan tetapi, orang-orang Yahudi itu justru terlibat dan tidak berada di pihak penduduk Madinah.

Baca Juga: Kisah Ma’ruf Al-Karkhi dan Para Pemuda Buruk Perilaku, Doa yang Langsung Membuat Mereka Bertobat

Orang yang paling bertanggung jawab dalam pengkhianatan Bani Quraizhah tersebut adalah Huyay bin Akhthab yang justru berasal dari Bani Nadhir, klan Yahudi besar lain di Madinah.

Ia memprovokasi Bani Quraizhah untuk berkhianat. Huyay itu pula yang mendukung musyrik Quraisy dalam Perang Khandaq.

Dikutip dari buku berjudul Membaca Sirah Nabi Muhammad saw. (Lentera Hati, 2012) karya M. Quraish Shihab, dinarasikanlah pengepungan tersebut secara memadai.

Pasukan kaum muslim terdiri atas 3.000 personil dengan 30 ekor kuda. Mereka bermarkas di satu lokasi bersumber air di dekat benteng-benteng Bani Quraizhah.

Baca Juga: Bagaiamana Hukumnya Kurban dan Aqiqoh Pakai Kambing Betina?

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x