Pandanglah Manusia dengan Pandangan Hakikat, Hidup Akan Terasa Mudah dan Beres, Kata Buya Arrazy Hasyim

28 Juni 2022, 15:00 WIB
Pandanglah Manusia dengan Pandangan Hakikat, Hidup Akan Terasa Mudah dan Beres, Kata Buya Arrazy Hasyim /Tangkapan Layar YouTube Ngaji Bareng/

BERITA BANTUL - Buya Arrazy Hasyim memberikan pejelasan kepada jamaah terkait pandangan hakikat kepada sesama manusia.

Dalam menjalankan kehidupan di dunia tentu sering mengalami beda pendapat dan berselisih dengan orang lain.

Hal tersebut sebenarnya wajar karena Allah menciptakan manusia berbeda-beda agar saling mengenal satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Nasihat Tentang Kematian, Buya Arrazy Hayim: Matilah Engkau Sebelum Mati

Berkaitan dengan hal tersebut Buya Arrazy Hasyim menyampaikan kepada jamaah agar melihat seseorang dengan pandangan hakikat.

Sebagaimana dilansir Beritabantul.com dari kanal You Tube ArsyJoker Official, Buya Arrazy Hasyim menerangkan tentang pandangan hakikat.

"Siapa yang berinteraksi dengan manusia dengan orang lain dengan pandangan hakikat, apa itu pandangan hakikat?," ungkap Buya Arrazy Hasyim

Pandaangan hakikat adalah memandang bahwa semuanya digerakkan oleh Allah Swt, pasti dihari kemudian akan menerima udzur mereka.

Baca Juga: Agar Selamat dari Huru-Hara Akhir Zaman, Amalkan Doa Wirid Buya Arrazy Hasyim Ini

"Misalnya ketika imam berqunut, saya tidak berqunut, saya mengatakan oh mungkin imam mengamalkan hadist yang dianggap sohih oleh Imam Syafi'i," ungkap Buya Arrazy.

"Kalau saya berqunut imam tidak berqunut apa yang saya akatakan? oh mungkin imam saya ini mengikuti pendapat imam ahmad yang mendhoifkan menilai lemah haidist qunut shalat subuh," lanjutnya.

Hal tersebut jika dilakukan tentu semua masalah akan beres dan tidak akan terjad perdebatan.

"Beres tidak pak? selesai itu ya," tegas Buya Arrazy.

Baca Juga: Saat Buya Arrazy Hasyim Mendapatkan Ijazah Sanad Sorban Imamah dari Tuan Guru M Wildan Salman Al Banjari

Buya Arrazy Hasyi mengungkkapkan, sayangnya manusia tidak mau untuk melakukan pandangan secara hakikat, hanya memandang dzahirnya saja, sehingga mudah menyalahkan satu dengan yang lainnya.

"Cuman  orang kan tidak mau, nah itulah masalahnya. Orang maunya apa yang dia denger itu yang benar, nah itulah yang disebut berinteraksi dengan orang hanya dzohirnya saja," pungkas Buya Arrazy Hasyim. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler