Kenapa Tahta Khalifah Diberikan Sayyid Hasan Kepada Muawiyah? Ternyata Ini Alasannya Terang Gus Baha

23 Juli 2022, 21:15 WIB
Kenapa Tahta Khalifah Diberikan Sayyid Hasan Kepada Muawiyah? Ternyata Ini Alasannya Terang Gus BahaKenapa Tahta Khalifah Diberikan Sayyid Hasan Kepada Muawiyah? Ternyata Ini Alasannya Terang Gus Baha /facebook/udin/

BERITA BANTUL – Kenapa tahta khalifah diberikan Sayyid Hasan kepada Muawiyah? Ternyata ini alasannya terang Gus Baha.

Sayyid Hasan saat menjadi pemimpin khalifah umat Islam diberikan kepada Muawiyah, ternyata ini alasannya terang Gus Baha.

Gus Baha dalam ngajinya menjelaskan tentang alasan Sayyid Hasan memberikan tahta khalifah kepada Muawiyah, sebagai berikut.

Baca Juga: Kenapa Para Kiai Indonesia Tidak Mengikuti Sayyid Husein, Melainkan Sayyid Hasan? Begini Penjelasan Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha memberikan sebuah penjelasan dalam majlis ngjinya tentang alasan Sayyidina Hasan memberikan tahtanya kepada Muawiyah.

Sayyidina Hasan secara jelas dan fakta sejarah memimpin umat Islam setelah kematian dari ayahnya yaitu Imam Ali bin Abi Thalib.

Imam Ali dibunuh dan akhirnya kepemimpinan Islam kala itu langsung turun kepada Sayyid Hasan.

Namun Sayyid Hasan tidak lama memimpin keperintahan umat Islam kala itu, karena setelah itu tahta dipegang oleh Muawiyah.

Baca Juga: Ramalan Rasulullah tentang Hasan bin Ali, sang Cucu yang Mendamaikan Dua Kelompok Besar Muslim

Pertanyaannya, mengapa tahta khalifah berada ditangan oleh Muawiyah? Bukannya ahlul bait lebih diutamakan.

Dalam ngaji Gus Baha dijelaskan bahwa Sayyid Hasan memiliki alasan tersendiri dari sikapnya yang memberikan tahta kepada Muawiyah.

Pada Saat itu menurut Gus Baha, Sayyid Hasan sudah mengetahui bahwa Muawiyah menginginkan tahta sebagai khalifah.

Hal itu didukung oleh para pengikut Muawiyah yang tidak sedikit, dimana dari mereka juga terdapat orang yang siap membelanya sampai nyawa melayang.

Baca Juga: Sayyidina Hasan Cucu Rasulullah, Panutan Umat dalam Mengurai Konflik Politik

Hal tersebut juga disadari oleh Sayyid Hasan bahwa para pengikutnya juga siap melawan jika pengikut Muawiyah melakukan penyerangan terhadap pemerintahan dibawah Sayyid Hasan.

Sayyid Hasan semula merasa sedang berada diambang kebingungan, namun akhirnya memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai khalifah.

“Sayyid Hasan ingin umat ini baik-baik saja, dan menjaga tidak terjadinya pertumpahan darah terjadi di umat Islam,” terang Gus Baha.

Sayyid Hasan menurut Gus Baha lebih memilih untuk meninggalkan semua jabatannya sebagai khalifah, karena menginginkan kemaslahan umat Islam.

Baca Juga: Sayyidina Hasan Cucu Rasulullah Wafat Karena Diracun, Tidak Mungkin Ada Peran Muawiyah Kata Syekh Yusri Mesir

Gus Baha menerangkan bahwa Sayyid Hasan mengingat bahwa kakeknya yaitu Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya.

“Itulah alasan Sayyid Hasan memberikan tahta khalifah kepada Muawiyah, karena tidak ingin ada pertumpahan darah,” ucap Gus Baha.

Itulah ulasan dari alasan dari Sayyid Hasan memberikan tahta khalifah kepada Muawiyah yang berujung kepada anaknya Yazid bin Muawiyah sampi muncul tragedi karbala.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: Bangkit TV

Tags

Terkini

Terpopuler