Inilah Ciri-Ciri Wali Allah dalam Al-Qur’an; Mereka adalah Para Kekasih Allah

6 Agustus 2022, 16:30 WIB
/pixabay/mucahityildiz

BERITA BANTUL – Inilah ciri-ciri wali Allah dalam Al-Qur’an. Mereka adalah kekasih Allah.

Dalam definisi yang umum, wali berarti kekasih. Dengan demikian, waliyullah itu berarti kekasih Allah.

Definisi ini tentunya terkait dengan mistisisme Islam, bukan dalam bidang lainnya karena perbedaan konteks pun menjadi perbedaan definisi juga.

Dalam konteks fikih pun berbeda. Seperti wali nikah, ia bukan wali yang bermakna kekasih Allah sebagaimana dalam mistisisme Islam.

Baca Juga: Kisah Al Hallaj dan Lantunan Doa Beberapa Saat sebelum Ajal Menjemput; Mendoakan Mereka yang Tidak Paham

Sementara itu, dalam dunia pendidikan kita ada istilah wali kelas atau wali murid. Tentu saja ini juga bukan bermakna kekasih Allah.

Berikut ini merupakan ciri-ciri wali Allah yang dikatakan oleh Al-Qur’an dalam beberapa ayatnya. Mari kita pahami baik-baik ciri-cirinya.

Ciri-ciri yang pertama adalah bahwa wali itu tidak pernah merasa khawatir dan tidak pernah merasa susah.

Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam surah Yunus ayat 62:

 أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.

Baca Juga: Ternyata Memelihara Burung Ini, Bisa Menyelamatkan Manusia di Akhirat, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Yang kedua adalah bahwa wali itu menetapi keimanan dan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Yang demikian ini bersesuaian dengan surah Yunus ayat 63:

 الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.

Baca Juga: Doamu Sering Tidak Terkabul, Tinggalkan Kebiasaan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Sementara itu, ciri-ciri yang ketiga adalah bahwa wali itu selalu Istikamah dan ikhlas dalam ketaatan dan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad saw.

Hal ini sebagaimana yang Allah firmankan dalam surah Fushilat ayat 30:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah," kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu."

Baca Juga: Ada Banyak Amal yang Membuat Nabi Itu Tersiksa Hatinya karena Harus Ditinggalkan Kata Gus Baha

Ciri-ciri yang keempat adalah bahwa wali itu lebih memilih kematian daripada kehidupan.

Ciri-ciri ini sebagaimana yang termaktub dalam surah Al-Jumu’ah ayat 6:

إِنْ زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّهِ مِنْ دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Artinya: Jika kamu mengaku bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.

Demikian inilah ciri-ciri wali Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kisah Penulisan Kitab Tarjuman Al Asywaq oleh Ibn Arabi; Kecantikan yang Menginspirasi

Tulisan ini dilansir dari status M Afifudin Dimyathi pada akun Facebook pribadinya yang diunggah pada 6 Mei 2022.***

Editor: Joko W

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler