Manfaat Taubat Menurut Abah Guru Sekumpul, Ahli Maksiat Tingkat Tinggi Saja Bisa Jadi Waliyullah

17 Desember 2022, 00:28 WIB
Manfaat Taubat Menurut Abah Guru Sekumpul, Ahli Maksiat Tingkat Tinggi Saja Bisa Jadi Waliyullah /facebook/adib/

HIKMAH - Manfaat Taubat Menurut Abah Guru Sekumpul, Ahli Maksiat Tingkat Tinggi Saja Bisa Jadi Waliyullah.

Abah Guru Sekumpul memberikan nasihat penting tentang masalah taubat dan terkait kisah ahli maksiat yang mampu raih derajat waliyullah.

Ini tak bisa dilepaskan dari taubat. Taubatnya seorang hamba akan jadi tangga menjadi kekasih Allah SWT. 

Baca Juga: Hutang Lunas dengan Cepat, Amalkan Ijazah Doa Rizki Gampang dari Abah Guru Sekumpul

Manfaat taubat sangat penting, karena manusia akan berhenti dari segala perbuatan maksiatnya karena ikhlasnya taubat. 

Kalau pernah membanggakan ibadah, justru perbanyak taubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Manfaat taubat akan antarkan seorang hamba meraih derajat tinggi, menjadi kekasih Allah dan juga dicintai manusia.

Abah Guru Sekumpul jadi contoh nyata sosok waliyullah yang dicintai jutaan manusia dan mengantarkan banyak pendosa lakukan taubat dengan tulus ikhlas. 

Ambil pelajar penting yang disampaikan Abah Guru Sekumpul tentang kisah taubatnya ahli maksiat. 

Dikisahkan, suatu ketika seorang lelaki yang sejak muda selalu bermaksiat dan bergelimang dosa berjalan melewati rumah seorang waliyullah.

Baca Juga: Sejak Lahir Abah Guru Sekumpul Tidak Pernah Tidur di Malam Jum'at, Ternyata Ini yang Dilakukan!

Ia melihat pintu rumah sang wali terbuka. Tiba-tiba terlintas dalam hatinya untuk berhenti sejenak.

Ia berkata dalam hati: "Tubuhku ini sejak diciptakan Allah swt selalu bermaksiat, Sedangkan sang wali itu, tubuhnya sejak diciptakan Allah swt selalu taat. Aku ingin memandang tubuh yang taat itu dari ujung rambut hingga ujung kaki, semoga berkat pandanganku ini kelak di hari kiamat aku memperoleh pertolongan (syafa’atnya)."

Ia pun menghentikan langkahnya. Saat itu sang syeikh sedang berdiri di depan pintu.

Lelaki pendosa itu lalu memandang sang syeikh dari ujung rambut hingga ujung kaki dengan pandangan berharap berkah. Setelah puas ia pergi tanpa berkata sepatah katapun.

Di tengah jalan lelaki itu bertemu dengan salah seorang murid sang syeikh tadi.

"Mengapa kau pergi meninggalkannya?," tanya murid syekh itu.

"Aku hanya ingin menatapnya. Semoga tubuh yang taat itu memberi syafa’at kepada tubuh yang suka maksiat ini,” kata lelaki ahli maksiat itu. Lelaki itu pun melanjutkan perjalanannya.

Sementara si murid menemui sang syeikh dan bertanya, “Apakah tadi ada seorang lelaki datang menemui Syekh?”

Baca Juga: Cara Meraih Hidup Berkah Seperti Waliyullah, Tips Khusus Abah Guru Sekumpul

“Ya, ia berhenti di pintu kemudian pergi begitu saja,” jawab syekh.

”Aku tadi juga melihatnya. Kutanyakan mengapa ia berbuat demikian, ia lalu menjelaskan alasannya,” kata murid.

Sang Syaikh kemudian berkata, “Benarkah ia berkata demikian ?”

“Benar,” jawab si murid penuh yakin.

“Kalau demikian, tidak ada yang pantas membawa sirr-ku (rahasia yang dimiliki wali Allah swt) kecuali dia. Panggillah dia!,” kata syekh itu memberikan perintah. 

Si murid bergegas pergi mengejar lelaki itu sampai ia mendapatinya di pasar.

"Cepat kemari, kau akan memperoleh sesuatu yang agung tanpa harus bersusah payah,” ajak si murid.

Sang syeikh kemudian menjadikan lelaki tersebut murid khususnya dan mewariskan sirrnya. Lelaki itu akhirnya menjadi kholifah sang syekh dan menggantikan kedudukannya untuk mendidik murid-muridnya.

Baca Juga: Sering Berjumpa Rasulullah, Ternyata Ini Rahasia Amalan Abah Guru Sekumpul

Dijelaskan oleh Abah Guru Sekumpul, bahwa para ulama punya sirr, rahasia. “Almadad biqodril masyhad,” besar kecilnya pemberian itu tergantung cara memandangnya.

"Para sahabat setiap detiknya mendapat maqam yang tinggi karena memandang kamaliyah (kesempurnaan) dan Nuur Rasulullah Saw. Sedangkan Abu Jahal hanya memandangnya sebagai anak yatim biasa," kata Abah Guru Sekumpul.

"Apabila kita memandang guru, niatkanlah kita sedang memandang Insan Kamil yakni Rasulullah SAW, maka sebesar-besarnya nuur akan kita dapatkan," pungkas Abah Guru Sekumpul.

 

 
Demikian keterangan yang dikutip dari kanal kkw chanel, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler