Abah Guru Sekumpul Menembus Mata Batin Keturunan Rasulullah yang Bersembunyi, Rahasianya Ternyata Begini

9 Januari 2023, 17:34 WIB
Abah Guru Sekumpul Menembus Mata Batin Keturunan Rasulullah yang Bersembunyi, Rahasianya Ternyata Begini /facebook/amnan/

HIKMAH - Abah Guru Sekumpul Menembus Mata Batin Keturunan Rasulullah yang Bersembunyi, Rahasianya Ternyata Begini.

Mata batin waliyullah sering mampu menembus rahasia yang tersembunyi, sebagaimana dalam kisah karomah Abah Guru Sekumpul yang dihadiri jamaahnya. 

Jamaah tersebut ternyata adalah keturunan Rasulullah SAW, tapi identitasnya disembunyikan.

Baca Juga: Muridnya Terkaget-kaget Lihat Tangan Abah Guru Sekumpul Keluar Karomahnya, Jutaan Umat Selalu Datangi Haulnya

Para waliyullah mendapatkan keistimewaan khusus dari Allah SWT. Mereka adalah kekasih Allah yang tak pernah sepi mata batinnya bersama Allah. 

Kewalian Abah Guru Sekumpul bukan saja disaksikan para kiai dan ulama, tapi juga para habaib dari berbagai penjuru dunia. 

Habib Umar bin Hafidz Yaman mengakui dengan tegas atas kewalian Abah Guru Sekumpul, demikian juga wali Qutub dari Arab, Habib Abdul Qadir Assegaf Jeddah. 

Kewalian Abah Guru Sekumpul ini disaksikan langsung para santri dan muhibbinnya.  

Saat itu, Abah Guru Sekumpul dilihat dengan saksi mata memiliki karomah berupa ketajaman mata batin yang luar biasa.

Beliau bisa tahu mana orang yang merupakan seorang keturunan Rasulullah. Sebuah karomah yang Allah berikan hanya kepada orang-orang pilihan-Nya. 

Suatu hari Abah Guru Sekumpul mengadakan pengajian di rumahnya di Keraton. Ternyata, ada seorang sayyid atau keturunan Rasulullah yang ikut pengajian.

Baca Juga: Kewalian Abah Guru Sekumpul Lahir di Waktu Istimewa Saat Malam Lailatul Qadar Tiba

Namun, sang sayyid ini lebih memilih menyembunyikan identitasnya. Ia tidak minta dihormati dan tidak mau diketahui bernasab Nabi SAW.

Sang sayyid duduk di teras karena bagian dalam rumah sudah penuh. Ia berbaur dengan jamaah lainnya.

Secara tiba-tiba, Abah Guru Sekumpul berdiri dan menghampirinya sambil menyuruh si sayyid untuk masuk ke dalam. 

Tentu si sayyid kaget karena Abah Guru bisa tahu rahasia identitas. Dirinya langsung berusaha mengelak dengan mengaku sebagai orang biasa bernama Raden.

Abah Guru Sekumpul hanya tersenyum dengan jawaban sayyid. Beliau mengungkapkan bahwa identitas sang sayyid sudah ia ketahui karena Rasulullah sendiri yang mengabarkan.

Perlu diketahui bahwa Abah Guru Sekumpul mengenali seorang sayyid bukan dari catatan nasab, melainkan dari mukasyafah, interaksi langsung dengan Rasulullah SAW.

Inilah rahasia kewalian Abah Guru Sekumpul saat menembus mata batin keturunan Rassulullah. Bukan dengan cek data nasab, tapi dengan petunjuk langsung dari Nabi Muhammad.

Baca Juga: Hutang Lunas dengan Cepat, Amalkan Ijazah Doa Rizki Gampang dari Abah Guru Sekumpul

Keterangan tersebut dikutip dari kanal YouTube Penerus Para Nabi yang diunggah pada 4 April 2022.

Kemudian, Abah Guru Sekumpul yang dikenal sebagai waliyullah itu ternyata memiliki jejak leluhur yang luar biasa. 

Kebesaran nama Abah Guru Sekumpul tak lepas dari peran banyak sosok di belakangnya. Di antaranya adalah peran sang ayah, yang bernama H Abdul Ghani bin Abdul Manaf. 

Ulama Kalimantan menyebut ayahanda Guru Sekumpul sebagai penggosok intan.

Haji Abdul Ghani adalah orang shaleh, sepanjang hayatnya disebut sebagai ahli ibadah dan orang yang sangat hati-hati dalam berinteraksi dengan sesama.

Bahkan rahasia tingginya kewalian Abah Guru Sekumpul tak bisa dilepaskan dari kisah di malam hari saat bulan Ramadhan.

Saat itu, Haji Abdul Ghani disebut mendapati malam Lailatul Qodar dan berdoa agar mendapatkan keturunan yang shaleh. Tak disangka, doa itu dikabulkan. 

Baca Juga: Orang Seperti Ini Sangat Dibenci Allah Kata Habib Novel, Walaupun Ibadahnya Mulai Fajar Sampai Tengah Malam

Putranya yang bernama Muhammad Zaini akhirnya menjadi ulama besar Kalimantan dan masyhur disebut waliyullah dengan nama akrab Abah Guru Sekumpul.

Ketika menggelar majelis, Abah Guru Sekumpul pernah menceritakan bahwa ayah beliau pernah menghidupi keluarga dengan usaha warung teh kecil-kecilan.

Jika ada pelanggan yang tidak menghabiskan tehnya, beliau meminta izin agar sisanya dikumpulkan dan diberikan kepada anaknya, yaitu Qusyairi yang akhirnya berganti nama dengan Muhammad Zaini.

Haji Abdul Ghani adalah keturunan ke-7 dari Datuk Kelampayan: Nasabnya adalah H. Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Khalid bin Khalifah Hasanuddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Istri beliau bernama Hj. Masliyah binti H. Mulia adalah seorang yang juga keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Beliau memiliki 3 orang anak ,yaitu Syekh Muhammad Zaini, Hj. Rahmah dan Ahmad Ghazali.

 

Kewalian memang menjadi leluhur Abah Guru Sekumpul. Jejak kewalian dan karomahnya melekat kuat di hati jutaan umat.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler