Rahasia Puasa Dawud, Ada Keistimewaan yang Sangat Dahsyat, Hidup Jadi Indah

- 20 Februari 2022, 10:38 WIB
Hikmah Puasa Dawud
Hikmah Puasa Dawud /pixabay/

BERITA BANTUL - Puasa Dawuh adalah sehari puasa, sehari tidak. Jenis puasa mengikuti apa yang sudah dijalankan Nabi Dawud Alaihis Salam.

Nabi Muhammad SAW menyukai puasa Dawud, karena Allah juga menyukai puasa Dawuh itu.

Tentu ada rahasia besar yang luar biasa yang membuat hidup jadi indah dan dahsyat.

Baca Juga: Hikmah Puasa Senin Kamis, Ada Rahasia Saat Amal Manusia Diperiksa

Dilansir BeritaBantul.com dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB, dijelaskan bahwa Imam Bukhori menyendirikan bab puasa Dawud berdasarkan penyendirian penuturkan Puasa Dawud oleh Nabi Muhammad SAW. Ini memberikan isyarat agar didikuti dan dijalani.

Dari sini, ulama menegaskan, puasa Dawud hukumnya adalah sunnah.  

Dasarnya dari hadits Imam Bukhari no 1878. Dari Adam dari Sya’bah dari Habib bin Abi Tsabit, “aku mendegar dari Abdullah bin ‘Amr bin al ‘Ash berkata:

'Aku memberitahu Rasulullah saw bahwa aku mengatakan, ’Demi Allah aku akan puasa sepanjang siang dan shalat sepanjang malam seumur hidupku.’

Maka Rasulullah saw berkata kepadanya, ’Apakah kamu yang mengatakan, ’Demi Allah aku akan berpuasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam seumur hidupku.’

Aku mengatakan, ’sungguh aku yang mengatakannya.’

Rasulullah bersabda, ’Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup untuk itu, maka berpuasalah dan berbukalah, sholat malamlah dan tidurlah. Berpuasalah tiga hari dalam sebulan maka sesungguhnya suatu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang sepertinya dan hal itu seperti berpuasa sepanjang masa.’

Aku mengatakan, ’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai Rasulullah.’

Rasulullah bersabda, ’Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari.’

Baca Juga: Rahasia Sumur Keramat Syaikhona Kholil di Bangil, Ternyata Digali dengan Membaca Ini

Aku mengatakan, ’sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu.’

Rasulullah bersabda, ’Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Ini adalah puasa Daud dan ini puasa yang paling baik.’

Aku mengatakan, ’Sesungguhnya aku sanggup melakukan yang lebih dari itu wahai Rasulullah.’

Rasulullah bersabda, ’Tidak ada yang lebih utama darinya.” (HR. Bukhori hadits no 1878).

Dalam riwayat Imam Nasa'i, Rasulullah bersabda: 

 أَفْضَلُ الصِّيَامِ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا 

Artinya: “Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Dawud ‘alaihissalam, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari.” (HR Nasa'i).

Dalam kitab Faidhul Qadir Syarah Jami’ ash-Shaghir, juz 1, halaman 171, Imam Al-Munawi menjelaskan,

لِكَوْنِهِ أَشَقَّ عَلَى النَّفْسِ بِمُصَادَفَةِ مَأْلُوفِهَا يَوْمًا وَمُفَارَقَتِهِ يَوْمًا

Artinya: “Karena puasa Dawud itu memberatkan jiwa dengan mendapati apa yang disenangi jiwa sehari, lalu sehari kemudian meninggalkannya.”

Baca Juga: Mbah Dullah Turun Panggung Cium Tangan Penjual Dawet, Pejabat dan Ribuan Tamu Tercengang, Siapa Dia?

Imam Al-Munawi juga mengutip pendapat Imam Ghazali yang menegaskan, orang yang berpuasa setiap hari tidak akan merasakan begitu berat karena sudah terbiasa di tiap harinya. Sementara puasa Dawud yang dilakukan selang-seling, akan mengalami naik turun syahwat dan kondisi tubuh yang tidak stabil karena satu hari puasa dan satu hari tidak.

Dengan puasa Dawud, hidup jadi indah, ada rahasia besar yang didapatkan. Siapa saja, silahkan berpuasa dengan niat berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta’âlâ

Artinya: “Saya berniat puasa Dawud, sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Gus Mus Jelaskan Filosofi Wayang, Hukum Syariatnya, dan Hikmahnya

Demikian, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x