Terbang dari Bangkalan Menuju Makkah, Karomah Syaikhona Kholil Disaksikan Kyai Syamsul Arifin Situbondo

- 20 Februari 2022, 17:16 WIB
Terbang dari Bangkalan ke Makkah, Karomah Syaikhona Kholil
Terbang dari Bangkalan ke Makkah, Karomah Syaikhona Kholil /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Syaikhona Kholil Bangkalan memang sangat lekat dengan kisah-kisah karomahnya. Santri-santrinya jadi saksi nyata atas itu semua. 

Tentu saja bukan berarti Syaikhona Kholil tidak fokus pada syariat dan ilmu, karena luas ilmunya diakui ulama Nusantara dan dunia. 

Syaikhona Kholil hidup di pesisir Bangkalan, tapi santrinya dari berbagai belahan dunia. 

Baca Juga: Menjangkau Laut dan Darat Sekaligus, Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan Dikagumi Ulama Makkah

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkitmedia, dikisahkan bahwa Kyai Syamsul Arifin Situbondo pernah menemani bincang-bincang santai bersama sahabat dan gurunya, Syaikhona Kholil. 

Saat itu sudah sore sebenarnya, tapi perbincangan dua ulama itu terlihat asyik sekali, tentang berbagai persoalan yang dihadapi umat. 

Tak terasa, matahari sudah berada di ujung Barat, hampir saja tenggelam. Mereka berdua ternyata belum menjalankan sholat Ashar.

“Kita belum sholat ashar, kyai," kata Kyai Syamsul Arifin.

"Astaghfirullah....," jawab Syaikhona Kholil menyadari kekhilafannya.

“Waktu sudah hampir habis dan kita sudah tidak mungkin bisa melakukan sholat ashar secara sempurna, kyai.”

Syaikhona Kholil pun menjawab agar Kyai Samsul Arifin mencari kerocok. Kyai Syamsul Arifin tentu heran, untuk apa kerocok itu, dan bertanyalah beliau kepada Syaikhona Kholil.

Kyai kholil hanya menjawab dengan tersenyum: “Ya, kita pakai ke Makkah.”

Baca Juga: Rahasia Sumur Keramat Syaikhona Kholil di Bangil, Ternyata Digali dengan Membaca Ini

Setelah mendapat kerocok, Syaikhona Kholil naik ke atasnya dan diikuti oleh Syamsul Arifin. Beberapa saat Syaikhona Kholil menatap ke arah barat. Dan, tiba-tiba kerocok yang dinaiki melesat sangat cepat dan sulit diikuti pandangan mata.

Sesampainya di Mekah, adzan sholat ashar baru saja dikumandangkan. Setelah mengambil air wudhu, dua kyai besar ini segera menuju shof pertama untuk sholat ashar berjama'ah di masjidil haram.

Kyai Syamsul Arifin adalah pendiri Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Sukorejo Situbond. Putranya, Kyai As'ad, ngaji kepada Syaikhona Kholil. 

Kyai As'ad melanjutkan kepemimpinan pesantren ayahnya dan mengembangkannya sebagai pesantren besar sampai sekarang.*** 

Editor: Muhammadun

Sumber: Bangkit Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah