"Assalamualaikum...," kata tamu itu.
"Waalaikum salam," jawab santri.
"Asallah dari kak dimmah (asalnya dari mana)," santri bertanya kepada tamu itu.
"Abdinah dari Pasuruan (saya dari Pasuruan)," jawab tamu itu.
Kaget santri itu. Dalam hatinya, inikah Rasulullah yang dimaksud oleh sang kiai. Apa istimewanya tamu ini, kok sampai disebut Rasulullah oleh Kiai Hasan Genggong.
Karena sesuai perintah, santri itu berikan penghormatan kepada Kiai Hamid, dipersilahkan segera masuk ruang tamu.
Tak disangka, sampai diruang tamu langsung disambut Kiai Hasan Genggong.
Baca Juga: Karomah Syaikhona Kholil: Didik Santri dengan Menguras Jamban, Isyarat Dahsyatnya Mbah Manab Lirboyo
Pertemuan Kiai Hamid Pasuruan dan Kiai Hasan Genggoh penuh getaran. Keduanya sama-sama berpelukan dan menangis, sampai air mata membasahi pakaian keduanya.